Pencarian
Latest topics
Connect Facebook
Samudera Hati (TYK)
Statistics
Total 69 user terdaftarUser terdaftar terakhir adalah Pras
Total 428 kiriman artikel dari user in 160 subjects
Budi Pekerti
Halaman 1 dari 1
Budi Pekerti
Kemarin hari minggu, jam 6 pagi saya sudah berangkat menuju ITC Mangga Dua untuk mengikuti Training. Training yang diadakan oleh Tzu Chi. Walau capek dan mengantuk saya pergi juga.
Dari jam 8 sampai jam 3 sore training tersebut berlangsung. Mendengarkan topik-topik yang dibawakan oleh si pembicara mengenai visi dan misi Tzu Chi.
Ada yang sempat saya "stabilo" tentang topik pendidikan yang kebetulan dibawakan oleh seorang Ibu Kepala Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi.
Beliau menceritakan awal berdirinya sekolah tersebut, dari tahun 2003 mereka memulai perjuangan. Yang menarik disini adalah murid-murid dari sekolah tersebut adalah bukan murid biasa disekolah umum lainnya. Tetapi murid-murid yang bersekolah disana seperti anak jalanan, anak yang kurang pendidikan, kurang perhatian dll.
Beliau juga menceritakan anak SLTP kelas 1 (kelas 7) ditanya mengenai matematika 7 x 7 mereka harus mendapatkan hasilnya melalui 7 + 7 + 7 + 7 + 7 + 7 + 7.
Ini masih belum seberapa terkejutnya beliau dan guru-guru lainnya. Sekolah itu dulu seperti "kebun binatang". Dimana setiap anak menyapa teman atau memanggil temannya dengan sebutan nama-nama "hewan" dikebun binatang.
Sampai akhirnya mereka bersepakat, bahwa yang mesti mereka "benahi" adalah perilaku, tindakan, budi pekerti. Ketika salah satu anak menunjuk temannya dengan sebutan "nama binatang" Ibu Kepala sekolah ini mengatakan "kamu menunjuk dengan 1 jari ke temanmu untuk mengatakan tersebut, sedangkan 4 jari kamu yang lain menujuk kepada dirimu sendiri. Bisa kamu mengerti bahwa artinya apa yang ada didalam dirimu adalah 4 x lipat yang kamu katakan/tunjuk kepada temanmu" Anak tersebut mengatakan "apakah benar begitu Bu? Jawab si Ibu "ya.. Benar!" Akhirnya mulailah dari sana cara mengajar mereka berubah.
Mereka menetapkan bahwa yang harus mereka perbuat adalah menumbuhkan dan mengembangkan budi pekerti didalam diri anak-anak yang hampir "punah".
Dan yang saya suka sekali dari perkataan Ibu Kepala Sekolah adalah bahwa mereka mencoba meluruskan pikiran atas dasar hati dan kemudian dilanjutkan dengan tindakan itulah yang disebut budi pekerti.
Jadi apapun pikiran yang didasakan oleh hati itulah pikiran murni, dan tindakan yang dilandasi oleh pikiran murni itulah budi pekerti.
Terimakasih kepada "pahlawan tanpa tanda jasa". Sekarang mereka sudah lebih baik dan jika berkumpul dengan anak-anak yang lain, tidak akan terlihat bahwa dulu anak-anak tersebut seperti anak jalanan yang tanpa budi pekerti.
_/\_
Che Na
31 Agustus 2009
Dari jam 8 sampai jam 3 sore training tersebut berlangsung. Mendengarkan topik-topik yang dibawakan oleh si pembicara mengenai visi dan misi Tzu Chi.
Ada yang sempat saya "stabilo" tentang topik pendidikan yang kebetulan dibawakan oleh seorang Ibu Kepala Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi.
Beliau menceritakan awal berdirinya sekolah tersebut, dari tahun 2003 mereka memulai perjuangan. Yang menarik disini adalah murid-murid dari sekolah tersebut adalah bukan murid biasa disekolah umum lainnya. Tetapi murid-murid yang bersekolah disana seperti anak jalanan, anak yang kurang pendidikan, kurang perhatian dll.
Beliau juga menceritakan anak SLTP kelas 1 (kelas 7) ditanya mengenai matematika 7 x 7 mereka harus mendapatkan hasilnya melalui 7 + 7 + 7 + 7 + 7 + 7 + 7.
Ini masih belum seberapa terkejutnya beliau dan guru-guru lainnya. Sekolah itu dulu seperti "kebun binatang". Dimana setiap anak menyapa teman atau memanggil temannya dengan sebutan nama-nama "hewan" dikebun binatang.
Sampai akhirnya mereka bersepakat, bahwa yang mesti mereka "benahi" adalah perilaku, tindakan, budi pekerti. Ketika salah satu anak menunjuk temannya dengan sebutan "nama binatang" Ibu Kepala sekolah ini mengatakan "kamu menunjuk dengan 1 jari ke temanmu untuk mengatakan tersebut, sedangkan 4 jari kamu yang lain menujuk kepada dirimu sendiri. Bisa kamu mengerti bahwa artinya apa yang ada didalam dirimu adalah 4 x lipat yang kamu katakan/tunjuk kepada temanmu" Anak tersebut mengatakan "apakah benar begitu Bu? Jawab si Ibu "ya.. Benar!" Akhirnya mulailah dari sana cara mengajar mereka berubah.
Mereka menetapkan bahwa yang harus mereka perbuat adalah menumbuhkan dan mengembangkan budi pekerti didalam diri anak-anak yang hampir "punah".
Dan yang saya suka sekali dari perkataan Ibu Kepala Sekolah adalah bahwa mereka mencoba meluruskan pikiran atas dasar hati dan kemudian dilanjutkan dengan tindakan itulah yang disebut budi pekerti.
Jadi apapun pikiran yang didasakan oleh hati itulah pikiran murni, dan tindakan yang dilandasi oleh pikiran murni itulah budi pekerti.
Terimakasih kepada "pahlawan tanpa tanda jasa". Sekarang mereka sudah lebih baik dan jika berkumpul dengan anak-anak yang lain, tidak akan terlihat bahwa dulu anak-anak tersebut seperti anak jalanan yang tanpa budi pekerti.
_/\_
Che Na
31 Agustus 2009
Che Na- Jumlah posting : 94
Points : 186
Reputation : 3
Join date : 29.06.09
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
Tue May 15, 2012 12:26 pm by henry_gautama
» KUNDALINI SHAKTI part 3
Sun Mar 25, 2012 4:42 pm by henry_gautama
» KUNDALINI SHAKTI part 2.
Sun Mar 25, 2012 4:39 pm by henry_gautama
» Kundalini Part 1 By TRIMURTI YOGA KUNDALINI
Sat Mar 24, 2012 9:24 pm by henry_gautama
» Kundalini-not Only in Hinduism
Sat Mar 24, 2012 8:52 pm by henry_gautama
» Pandangan Tantrayana ttg Pembangkitan Kundalini:
Fri Mar 23, 2012 9:52 pm by henry_gautama
» Beasiswa S1
Tue Mar 20, 2012 4:39 pm by henry_gautama
» Lowongan MANAGER OPERASIONAL
Tue Mar 20, 2012 4:37 pm by henry_gautama
» Mengenal lebih dekat Kundalini
Tue Mar 20, 2012 3:16 pm by henry_gautama