Bersin

Bersin adalah hal yang sangat alami terjadi pada kita bukan??? Bayi pun bisa bersin, bahkan saya sering melihat anjing dan kucing juga bersin.

Seperti biasa tadi pagi ketika saya berangkat kekantor dan melewati tol bandara, ketika pada saat membayar tol, kaca mobil terbuka dan tercium bau asap (pembakaran sampah diluar area bandara/rumah penduduk).

Seketika itupula saya bersin, memang saya punya penyakit alergi asap rokok, asap pembakaran seperti obat nyamuk bakar dll.

Yang saya tahu, alergi saya akan kumat, ketika terjadi interaksi antara alergen dengan tubuh saya yang menurun dalam hal ini adalah kekebalan tubuh, yang mengakibatkan alergi saya kumat.

Pada saat itu saya berpikir kekebalan tubuh menurun sama artinya daya tahan tubuh saya tidak seimbang, mungkin terlalu capek, atau masuk angin atau apapun.

Saya jadi teringat ketika seorang teman bercerita tentang temannya yang bergaul dengan pemabuk, teman saya menasehatinya, namun dia menjawab bahwa dia masih mempunyai “kesadaran” jika diajak untuk melakukan hal-hal yang biasa dilakukan oleh para pemabuk misalnya dugem dan minim-minuman keras maka dia dapat menjaga dirinya untuk selalu sadar.

Teman saya bercerita bahwa dia juga mengatakan “jika kamu “sadar” maka diyakinkan kamu tidak akan terbawa, tetapi pertanyaannya bagaimana jika kamu dalam keadaan tidak seimbang??? Dalam hal ini ketika sedang menghadapi permasalahan dikantor, anak istri dirumah yang sering membuat kita terbawa emosi (labil/tidak seimbang), bukankah tidak menutup kemungkinan bahwa kamu akan ikut “arus” mereka??? “

Jika dicermati, daya tahan tubuh ada kesamaan dengan keseimbangan batin kita.

Ketika daya tahan tubuh kita lemah, maka kita akan mudah terserang penyakit, dan ketika batin kita tidak seimbang maka kita akan mudah terbawa arus-arus negatif yang pada akhirnya membawa kita pada “kehancuran” .

Oleh sebab itu, marilah kita selalu menjaga daya tahan tubuh dengan makan makanan sehat, olah raga yang cukup, tidur tidak terlalu malam.

Dan untuk menjaga keseimbangan batin, maka kita terus melatih “kesadaran” dengan cara bermeditasi.

_/\_
Che Na
15 Juli 2009

Che Na wrote:Bersin

Bersin adalah hal yang sangat alami terjadi pada kita bukan??? Bayi pun bisa bersin, bahkan saya sering melihat anjing dan kucing juga bersin.

Seperti biasa tadi pagi ketika saya berangkat kekantor dan melewati tol bandara, ketika pada saat membayar tol, kaca mobil terbuka dan tercium bau asap (pembakaran sampah diluar area bandara/rumah penduduk).

Seketika itupula saya bersin, memang saya punya penyakit alergi asap rokok, asap pembakaran seperti obat nyamuk bakar dll.

Yang saya tahu, alergi saya akan kumat, ketika terjadi interaksi antara alergen dengan tubuh saya yang menurun dalam hal ini adalah kekebalan tubuh, yang mengakibatkan alergi saya kumat.

Pada saat itu saya berpikir kekebalan tubuh menurun sama artinya daya tahan tubuh saya tidak seimbang, mungkin terlalu capek, atau masuk angin atau apapun.

Saya jadi teringat ketika seorang teman bercerita tentang temannya yang bergaul dengan pemabuk, teman saya menasehatinya, namun dia menjawab bahwa dia masih mempunyai “kesadaran” jika diajak untuk melakukan hal-hal yang biasa dilakukan oleh para pemabuk misalnya dugem dan minim-minuman keras maka dia dapat menjaga dirinya untuk selalu sadar.

Teman saya bercerita bahwa dia juga mengatakan “jika kamu “sadar” maka diyakinkan kamu tidak akan terbawa, tetapi pertanyaannya bagaimana jika kamu dalam keadaan tidak seimbang??? Dalam hal ini ketika sedang menghadapi permasalahan dikantor, anak istri dirumah yang sering membuat kita terbawa emosi (labil/tidak seimbang), bukankah tidak menutup kemungkinan bahwa kamu akan ikut “arus” mereka??? “

Jika dicermati, daya tahan tubuh ada kesamaan dengan keseimbangan batin kita.

Ketika daya tahan tubuh kita lemah, maka kita akan mudah terserang penyakit, dan ketika batin kita tidak seimbang maka kita akan mudah terbawa arus-arus negatif yang pada akhirnya membawa kita pada “kehancuran” .

Oleh sebab itu, marilah kita selalu menjaga daya tahan tubuh dengan makan makanan sehat, olah raga yang cukup, tidur tidak terlalu malam.

Dan untuk menjaga keseimbangan batin, maka kita terus melatih “kesadaran” dengan cara bermeditasi.

_/\_
Che Na
15 Juli 2009

bung che na, apakah masih perlu melatih kesadaran untuk orang yang sudah tahu 'benar-salah'?

Kesadaraan seseorang setiap saat dapat berubah, oleh sebab itu maka kita diminta untuk terus melatih kesadaran setiap saat, setiap waktu. Orang yang sudah tau akan "Benar-salah" bukanlah suatu hal yang mesti "dibanggakan". Karena ketika seseorang masih "memisahkan" antara "benar-salah" maka sebenarnya orang tersebut belum "sadar".

_/\_
Che Na