Kalau kita sakit, ternyata minum obat bukan satu-satunya solusi. Tubuh kita juga bisa menyembuhkan diri. Rasanya kita sudah berusaha hidup teratur. Berusaha makan teratur, misalnya. Tapi ternyata asupan makanan kita kurang seimbang, kita juga sering makan junkfood dengan alasan paling gampang dan praktis . kita juga berusaha olahraga mati-matian untuk ngurusin badan, tapi ternyata jenis dan porsinya kurang pas dengan kondisi tubuh. Belum lagi masalah kampus atau kantor yang bikin kita stress.

Buntut-buntunya macam-macam penyakit datang berkunjung. Setiap kita merasa sakit, kita langsung ingat minum obat. Mau obat sakit kepala, sakit perut, sakit maag, sudah banyak yang dijual bebas. Tanpa memikirkan efek samping obat itu,yang penting rasa sakit itu hilang. Tapi apa kita bisa sembuh tanpa minum obat ?? sebenarnya tubuh kita sudah punya kemampuan untuk menyembuhkan diri secara alami. Sejak dulu kemampuan ini memang sudah ada, tapi karena sekarang ini ini kita sering kali mengonsumsi obat setiap kali merasa sakit .

Dan kalau ternyata rasa sakit itu tidak hilang juga. Kita pasti akan mencari-cari teknik penyembuhan lain. Kita menemukan jawabannya pada self healing , teknik penyembuhan yang berfokus pada kemampuan tubuh untuk mencapai keseimbangan dan harmoni secara alami. Selain itu dengan self healing ini kita bisa menjaga kondisi tubuh secara alami, tanpa khawatir efek samping obat-obatan.

Nama teknik pengobatan ini memang self healing, tapi prosesnya tidaklah terjadi begitu saja. Ada factor-faktor pendukung dan penghambatnya juga. Tinggal kita sendiri yang mengatur bagaimana memilih cra hidup yang mendukung proses self healing itu . mau tau caranya ??

KENALAN DULU
Manusia bukan mesin. Jika salah satu organ tubuh rusak. Organ itu tidak begitu saja bisa digantikan. Kita berasal dari satu sel asal yang kemudian berkembang danmengalami diferensiasi. Dan ini yang membuat kita punya kemampuan self healing. Mesin tidak punya kelebihan seperti ini karena bekerja nya secara mekanis. Kan saying banget kalau kelebihan inni tidak dimanfaatkan. Praktekan self healing, rasakana manfaatnya dan jangan mau jadi ‘mesin’ yang Cuma bisa dibongkar pasang. Tubuh kita punya body intelligence yang hanya hanya bisa bekerja bila mendapat input yang baik.

Maksudnya kalau kita terus-terusan berada di lingkungan yang tidak mendukung seperti di kantor yang penuh dengan asap rokok. Body intelligence kita tidak akan bekerja. Sehingga self healing tinggal impian saja.
Dengan menjalani hidup yang sehat juga. Punya tekad itu bagus tapi tekad saja belum cukup. Kita juga harus menunjukan sikap yang mendukung sepenuhnya. Berani bertindak untuk mencapai target. Dengan demikian self healing bisa bekerja lebih sempurna. Jadi self healing bukan semata-mata memaksa tubuh mengobati sendiri.

Selain itu para ahli self healing juga mengingatkan bahwa kita juga harus mengonsumsi makanan yang memang dibutuhkan tubuh kita, bukan sekedar makanan yang kita inginin. Karena makanan yang kita inginin belum tentu yang kita butuhkan.. kalau kita mau proses self healing berjalan baik konsumsi makanan yang kita butuhkan saja.

MEMILIH YANG TERBAIK
Self healing juga bukan Cuma soal fisik. Kondisi mental kita sangat berpengaruh. Agar tubuh bisa mampu menyembuhkan dirinya sendiri, ada tiga tahapan psikis yang kita lalui. Yang pertama dilakukan, kita harus menerima kondisi tubuh kita. Misalnya kalau kena kanker, jangan menganggapnya Cuma bisulan. Jadi jangan anggap remeh kalau kita merasakan ada yang kurang beres di badan.
Kedua kita harus menghargai diri kita dan tidak melakukan hal yang merusak diri. Salah satunya adalah dengan memperbaiki asupan makanan. Makan mie instant tiap hari atau diet terlalu ketat Cuma akan membuat kondisi badan menjadi rapuh.

Setelah menerima dan menghargai diri kita, kita jadi memiliki self commitment dan termotivasi untuk bertindak dengan benar. Kemampuan memilih adalah tahap ketiga, bagaian yang terpenting dalam proses self healing. Kalau sudah memegang komitment ini, kita jadi bisa menentukan pilihan yang terbaik untuk tubuh kita. Tidak manja lagi dan tidak membiarkan keinginan mengalahkan kebutuhan.

FISIK, EMOSIONAL DAN SPIRITUAL.
Proses self healing terbentuk dari kerja sama fisik, emosional dan spiritual yang sudah mencapai keseimbangan dan harmoni secara alami. Dari segi fisik, kita tahu bahwa sangat penting untuk kita untuk menjaga kondisi tubuh dan mengonsumsi makanan yang sehat.

Selain fisik, membangaun nilai-nilai positif agar factor emosional kita mendukung proses self healing juga penting. Tidak perlu sedikit-sedikit curiga kalau ada yang bisik-bisik, dan jangan tersinggung juga kalauada yang mkomentar negative tentang penampilankita. Selalu berpikir positif akan membentuk mental yang baik dan membantu proses self healing berjalan lebih sempurna.

Penyakit yang paling sering muncul sekarang ini disebabkan tidak seimangnya pikiran dan perasaan. Ini penyakit khas manusia modern yang sebenarnya bisa dihindari kalau pikiran dan perasaan kita seimbang dan dalam keadaan harmonis. Aspek fisik, emosional, dan spiritual yang terpadu dengan seimbang akan mempercepat proses penyembuhan.

JADI PASIEN AKTIF
Tuntutan kehidupan modern sering bikin kita stress. Rasanya kita sibuk sehari penuh, kerjaan serasa tidak ada habisnya. Stress dan rasa lelah membuat kita tidak sabar, tidak bahagia dan frustasi. Mood yang naik turun terjadi karena kita terlalu terikat dengan lingkungan eksternal. Keterikatan ini bisa kita control dengan melakukan meditasi.

Meditasi membuka kesempatan agar pikiran kita lebih tenang dan focus. Dengan meditasi kita bisa lebih mengenali pikiran kitasendiri dan belajar mengubah pikiran negative menjadi positif, perasaan terancam menjadi nyaman, dan rasa sedih menjadi bahagia.

Saat bermeditasi, kita mengontrol pikiran, membentuk zona bebas pengaruh eksternal dalam pikiran kita. Secara betahap kita bisa meningkatkan keseimbangan mental, dan membuat pikiran lebih tenang. Dengan kondisi seperti ini, proses self healing pun bekerja lebih baik. Kalau sedang sakit, dengan meditasi kita merangsang tubuh untuk lebih aktif dalam proses pengobatan dan penyembuhan penyakit. Dan ini jauh lebih mendukung daripada kita menjadi pasien yang pasif dan pasrah begitu saja.

MEMULAI DENGAN BENAR
Meditasi memang sangat membantu proses self healing. Praktek meditasi juga terdapat dalam yoga. Karena itu yoga sering dianggap ‘identik’ dengan self healing. Kondisi yang tenang di mana privasi kita terjaga, yang sangat membantu proses self healing, juga dibutuhkan oleh yoga.

Walaupun kita merasa bisa bermeditasi sendiri, sebagai , sebagai langkah awal sebaiknya kita belajar dulu dengan batuan pembimbing alias berguru. Untuk melakukan yoga, setidaknya tiga sampai enam bulan pertama kita harus dibimbing instruktur untuk mencegah cedera atau kesia-siaan. Kalau kita sudah memulai dengan benar kita akan memperoleh manfaat lebih besar. Yoga bisa membantu menyembuhkan banyak penyakit yang bersifat fisik maupun psikis.

(http://pusatmedis.com/self-healing-menyembuhkan-tanpa-obat_60.htm)