Join the forum, it's quick and easy

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Pencarian
 
 

Display results as :
 


Rechercher Advanced Search

Similar topics
    Latest topics
    » Tanya Jawab seputar Kundalini dng Raja Kudalini
    Tukang Jamu Gendong EmptyTue May 15, 2012 12:26 pm by henry_gautama

    » KUNDALINI SHAKTI part 3
    Tukang Jamu Gendong EmptySun Mar 25, 2012 4:42 pm by henry_gautama

    » KUNDALINI SHAKTI part 2.
    Tukang Jamu Gendong EmptySun Mar 25, 2012 4:39 pm by henry_gautama

    » Kundalini Part 1 By TRIMURTI YOGA KUNDALINI
    Tukang Jamu Gendong EmptySat Mar 24, 2012 9:24 pm by henry_gautama

    » Kundalini-not Only in Hinduism
    Tukang Jamu Gendong EmptySat Mar 24, 2012 8:52 pm by henry_gautama

    » Pandangan Tantrayana ttg Pembangkitan Kundalini:
    Tukang Jamu Gendong EmptyFri Mar 23, 2012 9:52 pm by henry_gautama

    » Beasiswa S1
    Tukang Jamu Gendong EmptyTue Mar 20, 2012 4:39 pm by henry_gautama

    » Lowongan MANAGER OPERASIONAL
    Tukang Jamu Gendong EmptyTue Mar 20, 2012 4:37 pm by henry_gautama

    » Mengenal lebih dekat Kundalini
    Tukang Jamu Gendong EmptyTue Mar 20, 2012 3:16 pm by henry_gautama

    Connect Facebook
    Samudera Hati (TYK)

    Samudera Hati (TYK)

    Gallery


    Tukang Jamu Gendong Empty
    November 2024
    MonTueWedThuFriSatSun
        123
    45678910
    11121314151617
    18192021222324
    252627282930 

    Calendar Calendar

    Navigation
     Portal
     Indeks
     Anggota
     Profil
     FAQ
     Pencarian
    Poll
    Counter
    Anda pengunjung yang ke :
    Tukang Jamu Gendong Image
    www.samuderahati.co.cc

    Statistics
    Total 69 user terdaftar
    User terdaftar terakhir adalah Pras

    Total 428 kiriman artikel dari user in 160 subjects

    Tukang Jamu Gendong

    3 posters

    Go down

    Tukang Jamu Gendong Empty Tukang Jamu Gendong

    Post  Che Na Mon Jul 13, 2009 12:46 pm

    Tukang Jamu Gendong

    Tadi pagi ketika aku melewati perumahan Pantai Indah Kapuk, aku melihat seorang tukang jamu gendong yang berjalan disepanjang jalan Grisenda. Seorang wanita, memakai kebaya, dengan berbalut kain sebagai “rok”, dipunggungnya terdapat satu bakul penuh dengan botol-botol berisi jamu siap saji, serta di tangan kirinya membawa ember kecil berisi air untuk mencuci gelas-gelas jamu yang dihidangkan kepada pembeli.

    Pada saat melihat itu pikiranku “melompat” sempat teringat banyak sekali jamu-jamu gendong tersebut sudah tidak terlihat seperti apa yang aku lihat saat ini, banyak diluar sana jamu-jamu gendong bukan lagi sebagai jamu gendong, tetapi jamu gerobak, jamu sepeda, bahkan jamu sepeda motor.

    Dari penampilan pun akhirnya berubah, dimana mereka yang tidak “menggendong” jamu berpenampilan berbeda, ada yang memakai celana panjang, bukan lagi kain, ada yang rambutnya pendek tidak lagi di konde, ada yang memakai kaos oblong tidak lagi memakai kebaya, ada yang menggunakan eks botol minuman mineral bukan lagi botol beling

    Mata ku ketika melihat pemandangan yang berbeda itu seakan “gatal”. Dimana keaslian jamu gendong??? Dimana artistik dari jamu gendong??? Dimana kebudayaan jamu gendong??? Dimana??? Dimana???

    Memang terdengar bahwa aku adalah orang yang “jadoel” yang tidak suka dengan modernisasi. Aku lebih suka kepolosan, kesederhanaan, ke unikan, keartistikan dari segala sesuatu.

    Sampai akhirnya ketika menyadari bahwa jamu gendong itu sama seperti spiritual sekarang ini. Dimana spiritual juga sudah mulai pudar sifat kemurniannya, kebudayaannya, keartistikannya, keunikkannya.

    Ketika semua mengikuti arus modernisasi, semua hilang, semua pudar.

    Spiritual lebih didominasi oleh intelektualitas, analitis yang tak berujung, kata-kata yang lebih dipegang, dibandingkan dengan keutuhan yang “utuh” dari spiritual itu.

    Setiap kali memandang spiritual hanya berdasarkan kata-kata, buku-buku yang bukan lagi menilai dari keaslian spiritual itu. Yang murni hanya didapatkan dari pengalaman langsung, dari pengajaran alam.

    _/\_
    Che Na
    13 Juli 2009
    Che Na
    Che Na

    Jumlah posting : 94
    Points : 186
    Reputation : 3
    Join date : 29.06.09

    Kembali Ke Atas Go down

    Tukang Jamu Gendong Empty Re: Tukang Jamu Gendong

    Post  semesta Mon Jul 13, 2009 1:02 pm

    Boleh tanya ?

    Pada saat melihat si Penjual Jamu Gendong (baik dulu, sekarang maupun waktu yang akan datang), apa yang terlintas dalam pikiran ?
    - Keinginan minum Jamu yang memang sedang dinantikan ?
    - Keinginan untuk melihat si Penjual Jamu Gendong yang molek nan aduhai ?

    atau .. terlebih kepada "produk" yang dijual-nya ?

    Menurut pendapat saya, Jangan menilai suatu buku dari sampul-nya..

    Bagaimana menurut yang lain ?


    semesta
    semesta

    Jumlah posting : 54
    Points : 96
    Reputation : 0
    Join date : 29.06.09

    Kembali Ke Atas Go down

    Tukang Jamu Gendong Empty Re: Tukang Jamu Gendong

    Post  henry_gautama Mon Jul 13, 2009 2:35 pm

    Kalau sy melihat "bakul" nya itu sebagai beban yg biasanya di bawa oleh orang orang modern dalam memegang suatu ajaran kebenaran.
    henry_gautama
    henry_gautama

    Jumlah posting : 63
    Points : 129
    Reputation : 0
    Join date : 30.06.09

    Kembali Ke Atas Go down

    Tukang Jamu Gendong Empty Re: Tukang Jamu Gendong

    Post  Che Na Mon Jul 13, 2009 2:49 pm

    Dengan satu objek dapat berbagai "pandangan".. itulah Zen hahahaha Laughing
    Che Na
    Che Na

    Jumlah posting : 94
    Points : 186
    Reputation : 3
    Join date : 29.06.09

    Kembali Ke Atas Go down

    Tukang Jamu Gendong Empty Re: Tukang Jamu Gendong

    Post  Sponsored content


    Sponsored content


    Kembali Ke Atas Go down

    Kembali Ke Atas

    - Similar topics

     
    Permissions in this forum:
    Anda tidak dapat menjawab topik