Pencarian
Similar topics
Latest topics
Connect Facebook
Samudera Hati (TYK)
Statistics
Total 69 user terdaftarUser terdaftar terakhir adalah Pras
Total 428 kiriman artikel dari user in 160 subjects
Menjalin Jodoh Yang Baik
Halaman 1 dari 1
Menjalin Jodoh Yang Baik
Jodoh.. adalah kata yang sering kali kita dengar dimasyarakat. Dimana identik sekali dengan hubungan wanita dan pria yang akhirnya sampai pada jenjang pernikahan atau rumah tangga.
Sebenarnya bukan seperti itu, kita tahu bahwa kita hidup bersosialisasi sekarang ini adalah berkat buah karma dikehidupan lampau kita, juga kehidupan kita yang sekarang.
Terkadang ketika kita memiliki hubungan sosial yang positif, kita berdasarkan pengetahuan tentang karma maka kita akan mengatakan bahwa "o.. hubungan kami sekarang baik itu berkat buah karma lampau". Begitupun sebaliknya ketika hubungan sosial kita buruk "mungkin dulu dikehidupan lampau saya, dia musuh saya, jadi sekarang bertemu lagi ya, karena karma.."
Ketika kita hanya "nerimo" apa itu buah karma dan tidak ada tindakan lanjutan, maka akan terus menerus hukum sebab akibat itu saling bergantian.
Di Tzu Chi kami diajarkan untuk "menjalin jodoh yang baik". Apa maksudnya itu? kita hidup bersosial, dimana saja, kapan saja kepada siapa saja. Yang kita kenal baik, yang kita tidak kenal, semuanya.
Jadi kita membuat satu "jalinan" jodoh yang "baru" dengan hal-hal positif, tanpa lagi hanya "nerimo".
Sebenarnya mengapa tulisan ini saya buat, karena saya melihat seorang bapak "pak ogah" ditikungan bandara yang setiap kali melihat mobil saya lewat dia selalu senyum, selalu memberi salam. Padahal saya tidak pernah turun untuk mengobrol.
Hampir setiap hari ketika memberi uang jasa saya selalu tersenyum, dan dia selalu mengucapkan terima kasih. Terkadang jika saya tidak ada uang receh pun dia selalu dengan semangat dan mengucapkan terima kasih kepada saya.
Sampai kemarinpun ketika saya tidak berbelokpun dia mengangkat tangannya untuk menyapa saya. Saya tidak mengenalnya, saya tidak pernah mengobrol dengannya. Tetapi dengan senyuman (bahasa tubuh) kami "menjalin jodoh yang baik".
Pernah juga ketika di supermarket ketika saya mengantri diantrian yang cukup panjang. Seorang ibu dengan 2 troli besar penuh belanjaan berada tepat didepan saya. Dia menoleh kebelakang dan saya menyambutnya dengan senyum. Senyuman tulus tanpa maksud apa-apa. Sampai akhirnya ketika giliran si ibu tiba, dia menoleh kepada saya, dan mempersilahkan saya mendahuluinya (dikarenakan belanjaan saya tidak banyak). Hanya dengan senyuman saya telah "menjalin jodoh yang baik".
Oleh sebab itu, kita semua cobalah untuk membuka diri, hidup bersosialisasi. Hanya dengan modal sebuah senyuman, senyuman yang tulus. Maka akan "terjalin jodoh yang baik".
_/\_
Che Na
07 September 2009
Sebenarnya bukan seperti itu, kita tahu bahwa kita hidup bersosialisasi sekarang ini adalah berkat buah karma dikehidupan lampau kita, juga kehidupan kita yang sekarang.
Terkadang ketika kita memiliki hubungan sosial yang positif, kita berdasarkan pengetahuan tentang karma maka kita akan mengatakan bahwa "o.. hubungan kami sekarang baik itu berkat buah karma lampau". Begitupun sebaliknya ketika hubungan sosial kita buruk "mungkin dulu dikehidupan lampau saya, dia musuh saya, jadi sekarang bertemu lagi ya, karena karma.."
Ketika kita hanya "nerimo" apa itu buah karma dan tidak ada tindakan lanjutan, maka akan terus menerus hukum sebab akibat itu saling bergantian.
Di Tzu Chi kami diajarkan untuk "menjalin jodoh yang baik". Apa maksudnya itu? kita hidup bersosial, dimana saja, kapan saja kepada siapa saja. Yang kita kenal baik, yang kita tidak kenal, semuanya.
Jadi kita membuat satu "jalinan" jodoh yang "baru" dengan hal-hal positif, tanpa lagi hanya "nerimo".
Sebenarnya mengapa tulisan ini saya buat, karena saya melihat seorang bapak "pak ogah" ditikungan bandara yang setiap kali melihat mobil saya lewat dia selalu senyum, selalu memberi salam. Padahal saya tidak pernah turun untuk mengobrol.
Hampir setiap hari ketika memberi uang jasa saya selalu tersenyum, dan dia selalu mengucapkan terima kasih. Terkadang jika saya tidak ada uang receh pun dia selalu dengan semangat dan mengucapkan terima kasih kepada saya.
Sampai kemarinpun ketika saya tidak berbelokpun dia mengangkat tangannya untuk menyapa saya. Saya tidak mengenalnya, saya tidak pernah mengobrol dengannya. Tetapi dengan senyuman (bahasa tubuh) kami "menjalin jodoh yang baik".
Pernah juga ketika di supermarket ketika saya mengantri diantrian yang cukup panjang. Seorang ibu dengan 2 troli besar penuh belanjaan berada tepat didepan saya. Dia menoleh kebelakang dan saya menyambutnya dengan senyum. Senyuman tulus tanpa maksud apa-apa. Sampai akhirnya ketika giliran si ibu tiba, dia menoleh kepada saya, dan mempersilahkan saya mendahuluinya (dikarenakan belanjaan saya tidak banyak). Hanya dengan senyuman saya telah "menjalin jodoh yang baik".
Oleh sebab itu, kita semua cobalah untuk membuka diri, hidup bersosialisasi. Hanya dengan modal sebuah senyuman, senyuman yang tulus. Maka akan "terjalin jodoh yang baik".
_/\_
Che Na
07 September 2009
Che Na- Jumlah posting : 94
Points : 186
Reputation : 3
Join date : 29.06.09
Similar topics
» "Sesuatu Pencerahan" yang di dapat dan dialami
» “Keluar Dari Cara Yang Biasa”
» Istilah-istilah yang sering digunakan dalam forum atau chat
» “Keluar Dari Cara Yang Biasa”
» Istilah-istilah yang sering digunakan dalam forum atau chat
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
Tue May 15, 2012 12:26 pm by henry_gautama
» KUNDALINI SHAKTI part 3
Sun Mar 25, 2012 4:42 pm by henry_gautama
» KUNDALINI SHAKTI part 2.
Sun Mar 25, 2012 4:39 pm by henry_gautama
» Kundalini Part 1 By TRIMURTI YOGA KUNDALINI
Sat Mar 24, 2012 9:24 pm by henry_gautama
» Kundalini-not Only in Hinduism
Sat Mar 24, 2012 8:52 pm by henry_gautama
» Pandangan Tantrayana ttg Pembangkitan Kundalini:
Fri Mar 23, 2012 9:52 pm by henry_gautama
» Beasiswa S1
Tue Mar 20, 2012 4:39 pm by henry_gautama
» Lowongan MANAGER OPERASIONAL
Tue Mar 20, 2012 4:37 pm by henry_gautama
» Mengenal lebih dekat Kundalini
Tue Mar 20, 2012 3:16 pm by henry_gautama