Join the forum, it's quick and easy

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Pencarian
 
 

Display results as :
 


Rechercher Advanced Search

Similar topics
    Latest topics
    » Tanya Jawab seputar Kundalini dng Raja Kudalini
    Menjalin Jodoh Yang Baik EmptyTue May 15, 2012 12:26 pm by henry_gautama

    » KUNDALINI SHAKTI part 3
    Menjalin Jodoh Yang Baik EmptySun Mar 25, 2012 4:42 pm by henry_gautama

    » KUNDALINI SHAKTI part 2.
    Menjalin Jodoh Yang Baik EmptySun Mar 25, 2012 4:39 pm by henry_gautama

    » Kundalini Part 1 By TRIMURTI YOGA KUNDALINI
    Menjalin Jodoh Yang Baik EmptySat Mar 24, 2012 9:24 pm by henry_gautama

    » Kundalini-not Only in Hinduism
    Menjalin Jodoh Yang Baik EmptySat Mar 24, 2012 8:52 pm by henry_gautama

    » Pandangan Tantrayana ttg Pembangkitan Kundalini:
    Menjalin Jodoh Yang Baik EmptyFri Mar 23, 2012 9:52 pm by henry_gautama

    » Beasiswa S1
    Menjalin Jodoh Yang Baik EmptyTue Mar 20, 2012 4:39 pm by henry_gautama

    » Lowongan MANAGER OPERASIONAL
    Menjalin Jodoh Yang Baik EmptyTue Mar 20, 2012 4:37 pm by henry_gautama

    » Mengenal lebih dekat Kundalini
    Menjalin Jodoh Yang Baik EmptyTue Mar 20, 2012 3:16 pm by henry_gautama

    Connect Facebook
    Samudera Hati (TYK)

    Samudera Hati (TYK)

    Gallery


    Menjalin Jodoh Yang Baik Empty
    May 2024
    MonTueWedThuFriSatSun
      12345
    6789101112
    13141516171819
    20212223242526
    2728293031  

    Calendar Calendar

    Navigation
     Portal
     Indeks
     Anggota
     Profil
     FAQ
     Pencarian
    Poll
    Counter
    Anda pengunjung yang ke :
    Menjalin Jodoh Yang Baik Image
    www.samuderahati.co.cc

    Statistics
    Total 69 user terdaftar
    User terdaftar terakhir adalah Pras

    Total 428 kiriman artikel dari user in 160 subjects

    Menjalin Jodoh Yang Baik

    Go down

    Menjalin Jodoh Yang Baik Empty Menjalin Jodoh Yang Baik

    Post  Che Na Tue Sep 08, 2009 9:57 am

    Jodoh.. adalah kata yang sering kali kita dengar dimasyarakat. Dimana identik sekali dengan hubungan wanita dan pria yang akhirnya sampai pada jenjang pernikahan atau rumah tangga.

    Sebenarnya bukan seperti itu, kita tahu bahwa kita hidup bersosialisasi sekarang ini adalah berkat buah karma dikehidupan lampau kita, juga kehidupan kita yang sekarang.

    Terkadang ketika kita memiliki hubungan sosial yang positif, kita berdasarkan pengetahuan tentang karma maka kita akan mengatakan bahwa "o.. hubungan kami sekarang baik itu berkat buah karma lampau". Begitupun sebaliknya ketika hubungan sosial kita buruk "mungkin dulu dikehidupan lampau saya, dia musuh saya, jadi sekarang bertemu lagi ya, karena karma.."

    Ketika kita hanya "nerimo" apa itu buah karma dan tidak ada tindakan lanjutan, maka akan terus menerus hukum sebab akibat itu saling bergantian.

    Di Tzu Chi kami diajarkan untuk "menjalin jodoh yang baik". Apa maksudnya itu? kita hidup bersosial, dimana saja, kapan saja kepada siapa saja. Yang kita kenal baik, yang kita tidak kenal, semuanya.

    Jadi kita membuat satu "jalinan" jodoh yang "baru" dengan hal-hal positif, tanpa lagi hanya "nerimo".

    Sebenarnya mengapa tulisan ini saya buat, karena saya melihat seorang bapak "pak ogah" ditikungan bandara yang setiap kali melihat mobil saya lewat dia selalu senyum, selalu memberi salam. Padahal saya tidak pernah turun untuk mengobrol.

    Hampir setiap hari ketika memberi uang jasa saya selalu tersenyum, dan dia selalu mengucapkan terima kasih. Terkadang jika saya tidak ada uang receh pun dia selalu dengan semangat dan mengucapkan terima kasih kepada saya.

    Sampai kemarinpun ketika saya tidak berbelokpun dia mengangkat tangannya untuk menyapa saya. Saya tidak mengenalnya, saya tidak pernah mengobrol dengannya. Tetapi dengan senyuman (bahasa tubuh) kami "menjalin jodoh yang baik".

    Pernah juga ketika di supermarket ketika saya mengantri diantrian yang cukup panjang. Seorang ibu dengan 2 troli besar penuh belanjaan berada tepat didepan saya. Dia menoleh kebelakang dan saya menyambutnya dengan senyum. Senyuman tulus tanpa maksud apa-apa. Sampai akhirnya ketika giliran si ibu tiba, dia menoleh kepada saya, dan mempersilahkan saya mendahuluinya (dikarenakan belanjaan saya tidak banyak). Hanya dengan senyuman saya telah "menjalin jodoh yang baik".

    Oleh sebab itu, kita semua cobalah untuk membuka diri, hidup bersosialisasi. Hanya dengan modal sebuah senyuman, senyuman yang tulus. Maka akan "terjalin jodoh yang baik".

    _/\_
    Che Na
    07 September 2009
    Che Na
    Che Na

    Jumlah posting : 94
    Points : 186
    Reputation : 3
    Join date : 29.06.09

    Kembali Ke Atas Go down

    Kembali Ke Atas

    - Similar topics

     
    Permissions in this forum:
    Anda tidak dapat menjawab topik