Pencarian
Similar topics
Latest topics
Connect Facebook
Samudera Hati (TYK)
Statistics
Total 69 user terdaftarUser terdaftar terakhir adalah Pras
Total 428 kiriman artikel dari user in 160 subjects
Baik Belum Tentu "Benar"
Halaman 1 dari 1
Baik Belum Tentu "Benar"
Tadi pagi, ketika saya sedang mengantri untuk memasuki wilayah Bandara, karena terlalu banyak kendaraan yang ingin masuk kearah bandara maka banyak Polisi berjaga-jaga agar tidak terjadi kemacetan yang terlalu panjang.
Ada satu hal menarik yang pada saat saya sedang berhenti di perempatan pintu masuk bandara, banyak sekali mobil, angkutan dan tentunya kendaraan bermotor. Pada saat itu, tiba-tiba adik saya berkata "wah..helmnya lucu yah.. gambarnya Tom and Jerry". Seketika itu saya mencari helm yang dipakai pengendara sepeda motor seperti yang diungkapkan oleh adik saya.
Karena kebetulan saya menyukai kartun, saya kemudian berkata setelah menemukan helm yang dimaksud " wah iya..yah.. helmnya bagus.." . Kemudian adik saya berkata "lucu itu belum tentu bagus..".
Seketika itupula saya teringat akan kalimat "baik itu belum tentu benar". Seperti hari sabtu lalu ketika saya latihan meditasi kami sempat membahas tentang "berbuat baik dengan bijaksana".
Terkadang seringkali kita dengan "ketidaktahuan", maka kita berbuat baik tanpa dilandasi oleh kebijaksanaan. Misalnya kita melakukan suatu kegiatan sosial, tetapi kita lupa akan kesehataan kita. Atau karena kasih sayang seorang ibu yang begitu dalam kepada anaknya, kita sering menemukan bahwa kasih sayang itu dapat "membutakan" seseorang.
Contohnya seorang ibu mendapati anaknya sedang menangis dan yang berada paling dekat dengan anaknya pada saat itu adalah seekor anjing. Karena "emosi" yang diakibatkan terlalu sayangnya seorang ibu kepada anaknya, tanpa bertanya kepada anaknya terlebih dahulu, ibu tersebut pasti akan memukul dahulu anjing itu. Padahal karena ulah si anak yang nakal, mempermainkan anjing itu maka anjing tersebut berbalik untuk "membalas" dengan cara menggeram (suara marah dari anjing), yang menyebabkan si anak kaget dan menangis.
Jika dilihat kasih sayang seorang ibu yang begitu dalam kepada anaknya maka kita akan menilai bahwa ibu itu baik. Tetapi jika kita lihat secara keseluruhan, si ibu berbuat baik tetapi karena ketidaktahuannya maka beliau bertindak kurang bijaksana, yang mengakibatkan anjing itu menerima pelampiasan emosi.
Contoh lain yang jika boleh dibilang lucu adalah, banyak sekali ibu-ibu rumah tangga yang mempunyai anak kecil yang suka bermain bersama, terkadang karena salah paham akhirnya anak mereka bertengkar. Sampai ketika anak-anak tersebut mengadukan ke ibu mereka masing-masing. Yang terjadi malah sebaliknya ibu-ibu tersebut yang bertengkar, padahal anak-anak mereka sudah kembali bermain.
Sama seperti jika kita sering menemui bangkai binatang di jalan tol yang mungkin kecelakaan tersebut terjadi ketika malam hari. Ketika malam hari dan mobil di jalan tol itu minimal 60 km/h s/d 80 km/h sering kali ada binatang malam yang menyebrang dijalan tol. Disatu sisi sipengendara mungkin tidak bermaksud "membunuh" binatang tersebut. Karena jika kita melihat lebih jauh, banyak juga terjadi kecelakaan antara mobil dengan mobil yang hanya diakibatkan oleh si pengendara mobil menghindar dari menabrak binatang malam. Namun yang terjadi malah tabrakan antara mobil, yang bisa mengakibatkan kematian si pengendara dan penumpang lain.
Hal diatas dapat kita lihat, bahwa kita berniat tidak membunuh (berbuat baik), tetapi apa yang terjadi alih-alih malah "terbunuh" karena kecelakaan.
Marilah kita berbuat baik dengan bijaksana.
_/\_
Che Na
05 Juni 2009
Ada satu hal menarik yang pada saat saya sedang berhenti di perempatan pintu masuk bandara, banyak sekali mobil, angkutan dan tentunya kendaraan bermotor. Pada saat itu, tiba-tiba adik saya berkata "wah..helmnya lucu yah.. gambarnya Tom and Jerry". Seketika itu saya mencari helm yang dipakai pengendara sepeda motor seperti yang diungkapkan oleh adik saya.
Karena kebetulan saya menyukai kartun, saya kemudian berkata setelah menemukan helm yang dimaksud " wah iya..yah.. helmnya bagus.." . Kemudian adik saya berkata "lucu itu belum tentu bagus..".
Seketika itupula saya teringat akan kalimat "baik itu belum tentu benar". Seperti hari sabtu lalu ketika saya latihan meditasi kami sempat membahas tentang "berbuat baik dengan bijaksana".
Terkadang seringkali kita dengan "ketidaktahuan", maka kita berbuat baik tanpa dilandasi oleh kebijaksanaan. Misalnya kita melakukan suatu kegiatan sosial, tetapi kita lupa akan kesehataan kita. Atau karena kasih sayang seorang ibu yang begitu dalam kepada anaknya, kita sering menemukan bahwa kasih sayang itu dapat "membutakan" seseorang.
Contohnya seorang ibu mendapati anaknya sedang menangis dan yang berada paling dekat dengan anaknya pada saat itu adalah seekor anjing. Karena "emosi" yang diakibatkan terlalu sayangnya seorang ibu kepada anaknya, tanpa bertanya kepada anaknya terlebih dahulu, ibu tersebut pasti akan memukul dahulu anjing itu. Padahal karena ulah si anak yang nakal, mempermainkan anjing itu maka anjing tersebut berbalik untuk "membalas" dengan cara menggeram (suara marah dari anjing), yang menyebabkan si anak kaget dan menangis.
Jika dilihat kasih sayang seorang ibu yang begitu dalam kepada anaknya maka kita akan menilai bahwa ibu itu baik. Tetapi jika kita lihat secara keseluruhan, si ibu berbuat baik tetapi karena ketidaktahuannya maka beliau bertindak kurang bijaksana, yang mengakibatkan anjing itu menerima pelampiasan emosi.
Contoh lain yang jika boleh dibilang lucu adalah, banyak sekali ibu-ibu rumah tangga yang mempunyai anak kecil yang suka bermain bersama, terkadang karena salah paham akhirnya anak mereka bertengkar. Sampai ketika anak-anak tersebut mengadukan ke ibu mereka masing-masing. Yang terjadi malah sebaliknya ibu-ibu tersebut yang bertengkar, padahal anak-anak mereka sudah kembali bermain.
Sama seperti jika kita sering menemui bangkai binatang di jalan tol yang mungkin kecelakaan tersebut terjadi ketika malam hari. Ketika malam hari dan mobil di jalan tol itu minimal 60 km/h s/d 80 km/h sering kali ada binatang malam yang menyebrang dijalan tol. Disatu sisi sipengendara mungkin tidak bermaksud "membunuh" binatang tersebut. Karena jika kita melihat lebih jauh, banyak juga terjadi kecelakaan antara mobil dengan mobil yang hanya diakibatkan oleh si pengendara mobil menghindar dari menabrak binatang malam. Namun yang terjadi malah tabrakan antara mobil, yang bisa mengakibatkan kematian si pengendara dan penumpang lain.
Hal diatas dapat kita lihat, bahwa kita berniat tidak membunuh (berbuat baik), tetapi apa yang terjadi alih-alih malah "terbunuh" karena kecelakaan.
Marilah kita berbuat baik dengan bijaksana.
_/\_
Che Na
05 Juni 2009
Che Na- Jumlah posting : 94
Points : 186
Reputation : 3
Join date : 29.06.09
Similar topics
» Menjalin Jodoh Yang Baik
» Hubungan Sila Dan Rambu Lalulintas Dengan "kesadaran"
» "Sesuatu Pencerahan" yang di dapat dan dialami
» Hubungan Sila Dan Rambu Lalulintas Dengan "kesadaran"
» "Sesuatu Pencerahan" yang di dapat dan dialami
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
Tue May 15, 2012 12:26 pm by henry_gautama
» KUNDALINI SHAKTI part 3
Sun Mar 25, 2012 4:42 pm by henry_gautama
» KUNDALINI SHAKTI part 2.
Sun Mar 25, 2012 4:39 pm by henry_gautama
» Kundalini Part 1 By TRIMURTI YOGA KUNDALINI
Sat Mar 24, 2012 9:24 pm by henry_gautama
» Kundalini-not Only in Hinduism
Sat Mar 24, 2012 8:52 pm by henry_gautama
» Pandangan Tantrayana ttg Pembangkitan Kundalini:
Fri Mar 23, 2012 9:52 pm by henry_gautama
» Beasiswa S1
Tue Mar 20, 2012 4:39 pm by henry_gautama
» Lowongan MANAGER OPERASIONAL
Tue Mar 20, 2012 4:37 pm by henry_gautama
» Mengenal lebih dekat Kundalini
Tue Mar 20, 2012 3:16 pm by henry_gautama