Waktu malam minggu sepulang saya dari tempat latihan, sekitar pukul 21.30. Saya melewati perjalanan dari tempat latihan menuju rumah, perjalanan yang hampir 3 tahun selalu saya lewati.

Kebetulan dijalan yang saya lewati menuju dekat rumah, jalannya gelap yang disebabkan oleh padamnya listrik.

Sambil mengendarai mobil, saya mencoba menikmati perjalanan, memperhatikan setiap jalan yang saya lewati. Kadang melewati "polisi tidur", marka kejut, jalanan yang berlubang,gudukan tanah liat, atau kerikil-kerikil.

Saya kemudian berpikir, hampir 3 tahun melewati jalan yang sama terus menerus. Dan hapal diluarkepala posisi dimana yang membutuhkan kecepatan tinggi, kecepatan sedang, kecepatan rendah, juga hati-hati di daerah yang rawan dengan kecelakaan.

Jika dipikirkan lebih mendalam, hal demikian sama seperti disemua perjalanan hidup kita. Disemua jalan yang kita lalui pasti demikian. Banyak rintangan, banyak godaan hidup, banyak permasalahan.

Dan yang membuat saya sadar bahwa apa yang menjadi permasalah hidup bagi semua orang, hanya itu-itu saja.

Permasalahan keluarga, permasalahan cinta, permasalahan keuangan, permasalahn jabatan, dan semua permasalahn duniawi lainnya.

Nah jika dilihat demikian, harusnya kita bisa lebih sadar, mengerti dan menanggapi semua itu dengan penuh kesadaran dan kesabaran bukan???

Setiap masalah yang kita hadapi, semua orang pernah mengalaminya juga.

Beberapa hari ini saya mendengar seorang teman yang curhat, dan permasalahan yang dia alami adalah permasalahan umum yang orang lain juga pernah alami.

Namun dia belum menyadari, seakan-akan permasalahan yang dialami itu, maka dunia sudah berakhir.

Master Cheng Yen pernah berkata "tidak ada cobaan didunia ini yang tidak dapat dilampaui"


_/\_
Che Na
31 Agustus 2009

Che Na wrote:Waktu malam minggu sepulang saya dari tempat latihan, sekitar pukul 21.30. Saya melewati perjalanan dari tempat latihan menuju rumah, perjalanan yang hampir 3 tahun selalu saya lewati.

Kebetulan dijalan yang saya lewati menuju dekat rumah, jalannya gelap yang disebabkan oleh padamnya listrik.

Sambil mengendarai mobil, saya mencoba menikmati perjalanan, memperhatikan setiap jalan yang saya lewati. Kadang melewati "polisi tidur", marka kejut, jalanan yang berlubang,gudukan tanah liat, atau kerikil-kerikil.

Saya kemudian berpikir, hampir 3 tahun melewati jalan yang sama terus menerus. Dan hapal diluarkepala posisi dimana yang membutuhkan kecepatan tinggi, kecepatan sedang, kecepatan rendah, juga hati-hati di daerah yang rawan dengan kecelakaan.

Jika dipikirkan lebih mendalam, hal demikian sama seperti disemua perjalanan hidup kita. Disemua jalan yang kita lalui pasti demikian. Banyak rintangan, banyak godaan hidup, banyak permasalahan.

Dan yang membuat saya sadar bahwa apa yang menjadi permasalah hidup bagi semua orang, hanya itu-itu saja.

Permasalahan keluarga, permasalahan cinta, permasalahan keuangan, permasalahn jabatan, dan semua permasalahn duniawi lainnya.

Nah jika dilihat demikian, harusnya kita bisa lebih sadar, mengerti dan menanggapi semua itu dengan penuh kesadaran dan kesabaran bukan???

Setiap masalah yang kita hadapi, semua orang pernah mengalaminya juga.

Beberapa hari ini saya mendengar seorang teman yang curhat, dan permasalahan yang dia alami adalah permasalahan umum yang orang lain juga pernah alami.

Namun dia belum menyadari, seakan-akan permasalahan yang dialami itu, maka dunia sudah berakhir.

Master Cheng Yen pernah berkata "tidak ada cobaan didunia ini yang tidak dapat dilampaui"


_/\_
Che Na
31 Agustus 2009

huh! saya sangat kurang setuju dengan istilah 'cobaan'.

apa dasar bung che na menggunakannya?

Che Na wrote:Waktu malam minggu sepulang saya dari tempat latihan, sekitar pukul 21.30. Saya melewati perjalanan dari tempat latihan menuju rumah, perjalanan yang hampir 3 tahun selalu saya lewati.

Kebetulan dijalan yang saya lewati menuju dekat rumah, jalannya gelap yang disebabkan oleh padamnya listrik.

Sambil mengendarai mobil, saya mencoba menikmati perjalanan, memperhatikan setiap jalan yang saya lewati. Kadang melewati "polisi tidur", marka kejut, jalanan yang berlubang,gudukan tanah liat, atau kerikil-kerikil.

Saya kemudian berpikir, hampir 3 tahun melewati jalan yang sama terus menerus. Dan hapal diluarkepala posisi dimana yang membutuhkan kecepatan tinggi, kecepatan sedang, kecepatan rendah, juga hati-hati di daerah yang rawan dengan kecelakaan.

Jika dipikirkan lebih mendalam, hal demikian sama seperti disemua perjalanan hidup kita. Disemua jalan yang kita lalui pasti demikian. Banyak rintangan, banyak godaan hidup, banyak permasalahan.

Dan yang membuat saya sadar bahwa apa yang menjadi permasalah hidup bagi semua orang, hanya itu-itu saja.

Permasalahan keluarga, permasalahan cinta, permasalahan keuangan, permasalahn jabatan, dan semua permasalahn duniawi lainnya.

Nah jika dilihat demikian, harusnya kita bisa lebih sadar, mengerti dan menanggapi semua itu dengan penuh kesadaran dan kesabaran bukan???

Setiap masalah yang kita hadapi, semua orang pernah mengalaminya juga.

Beberapa hari ini saya mendengar seorang teman yang curhat, dan permasalahan yang dia alami adalah permasalahan umum yang orang lain juga pernah alami.

Namun dia belum menyadari, seakan-akan permasalahan yang dialami itu, maka dunia sudah berakhir.

Master Cheng Yen pernah berkata "tidak ada cobaan didunia ini yang tidak dapat dilampaui"


_/\_
Che Na
31 Agustus 2009

boleh tahu sedikit siapa itu Master Cheng Yen?

Cobaan : mengapa dikatakaan cobaan, cobaan dalam hidup dll. Terkadang "kata" itu bisa mempengaruhi psikologi seseorang. Ketika dikatakan bahwa yang kita alami adalah suatu "takdir" yaitu sesuatu yang meamng sudah pasti kita harus menerima, kita harus alami. Maka kata "takdir" tersebut menjadi sesuatu yang pada akhirnya mempunyai makna harus diterima, apapun itu entah negatif atau positif tanpa ada "perlawanan.

Sedangkan kata "cobaan" adalah suatu kata yang bisa bermakna adalah "ujian" dimana ketika kita sudah menjalani "pelajaran tentang hidup" maka ada waktunya kita harus menerima "cobaan/ujian" hidup.

Disaat kita menjalani cobaan/ujian hidup itulah semua "pelajaran yang telah kita dapatkan kita "pergunakan/maksimalkan" untuk "menangani" cobaan tersebut. Disinilah akan terlihat apakah kita sanggup menjalani "cobaan/ujian" tersebut atau tidak.

Dan sama halnya dengan pelajaran disekolah atau perguruan tinggi, bahwa "ujian" tidak akan pernah lari dari "kurikulum".

Sama juga dengan "cobaan/ujian" hidup, tidak akan pernah lari dari "pelajaran" yang pernah kita terima dalam hidup.

_/\_
Che Na

Master Cheng Yen adalah seorang Bhiksuni dari Taiwan, Beliau adalah pendiri suatu organisasi yang sekarang sudah di 47 negara. Organisasai kemanusiaan yang penuh dengan cinta kasih yaitu mungkin bung sudah pernah dengar yaitu Tzu Chi.

_/\_
Che Na

Che Na wrote:Cobaan : mengapa dikatakaan cobaan, cobaan dalam hidup dll. Terkadang "kata" itu bisa mempengaruhi psikologi seseorang. Ketika dikatakan bahwa yang kita alami adalah suatu "takdir" yaitu sesuatu yang meamng sudah pasti kita harus menerima, kita harus alami. Maka kata "takdir" tersebut menjadi sesuatu yang pada akhirnya mempunyai makna harus diterima, apapun itu entah negatif atau positif tanpa ada "perlawanan.

Sedangkan kata "cobaan" adalah suatu kata yang bisa bermakna adalah "ujian" dimana ketika kita sudah menjalani "pelajaran tentang hidup" maka ada waktunya kita harus menerima "cobaan/ujian" hidup.

Disaat kita menjalani cobaan/ujian hidup itulah semua "pelajaran yang telah kita dapatkan kita "pergunakan/maksimalkan" untuk "menangani" cobaan tersebut. Disinilah akan terlihat apakah kita sanggup menjalani "cobaan/ujian" tersebut atau tidak.

Dan sama halnya dengan pelajaran disekolah atau perguruan tinggi, bahwa "ujian" tidak akan pernah lari dari "kurikulum".

Sama juga dengan "cobaan/ujian" hidup, tidak akan pernah lari dari "pelajaran" yang pernah kita terima dalam hidup.

_/\_
Che Na

jika dihubungkan tulisan bung ini dengan tulisan dengan judul "tukang sirkus" yang berintikan "menemukan keadaan ketidak seimbangan dan dengan meditasi untuk menyeimbangkannya", dimana peran 'keseimbangan' itu di dalam usaha/perlawanan terhadap ujian/cobaan hidup?

Peran keseimbangan adalah dimana ketika kita menghadapi suatu cobaan hidup kita tidak gampang goyah, kita tidak gampang terbawa arus. kita lebih seimbang, maka akal sehat, kesadaran berperan sangat tinggi untuk menemukan suatu solusi permsalahaan. Karena hanya dengan keadaan seimbang, kesadaran itu muncul lebih maksimal. dengan kesadaran muncul maksimal maka "kebijaksanaan" juga hadir. dengan menangani permasalahan dengan bijaksana maka akan teratasi dengan baik.

_/\_
Che na