Pencarian
Similar topics
Latest topics
Connect Facebook
Samudera Hati (TYK)
Statistics
Total 69 user terdaftarUser terdaftar terakhir adalah Pras
Total 428 kiriman artikel dari user in 160 subjects
Batin Seperti Pakaian
Halaman 1 dari 1
Batin Seperti Pakaian
Pagi ini tanggal 27 Mei 2009, seperti biasa setelah bangun tidur dan sebelum berangkat kekantor aku dan adikku mengerjakan pekerjaan rumah, harap maklum karena dirumah kami tidak ada pembantu rumah tangga.
Kami biasa mengerjakan pekerjaan rumah seperti, memasak, menyapu, mencuci piring dan mencuci pakaian. Pagi ini pada saat aku mencuci pakaian aku mengamati air bekas cucian itu berubah warna menjadi keruh, keruh yang diakibatkan dari kotoran-kotoran yang menempel dipakaian. Pakaian-pakaian itu menjadi bersih dikarenakan dicuci oleh air bersih yang dicampur oleh detergen. Seperti yang kita ketahui ada banyak jenis detergen, ada detergen dengan anti noda, ada detergen dengan sekaligus pemutih dan beberapa detergen lain yang pada dasarnya kegunaan detergen itu sama, yaitu untuk membantu membersihkan pakaian yang kotor setelah kita pakai seharian.
Pada saat mengamati itu, aku mencoba menangkap makna tersirat dari apa yang aku lihat tersebut. Aku berpikir jika pakaian yang tadinya baru/bersih kemudian kita pakai seharian yang pada akhirnya banyak kotoran yang menempel maka kita akan mencuci pakaian pakaian tersebut agar kembali menjadi bersih, dan agar dapat kita pakai kembali dengan rasa nyaman.
Dari makna tersebut saya berpikir, jika demikian Batin juga sama halnya seperti pakaian. Tanpa kita sadari bahwa ada begitu banyak kotoran batin yang menempel pada batin kita, yang selama ini terus menumpuk dan kita lupa untuk membersihkannya. Kotoran batin itu datangnya dari kegiatan kita sehari-hari juga yaitu karena kebodohan/ketidaktahuan kita, keserakahan kita, kebencian kita terhadap sesuatu.
Jika pakaian yang telah kotor saja tidak nyaman dipakai, yang pada akhirnya kita harus mencucinya apalagi batin kita. Bukankah dengan kotornya batin hidup kita juga terasa tidak nyaman?.
Oleh sebab itu kita hendaknya mencoba untuk membersihkan batin kita seperti kita mencuci pakaian, tidak cukup dengan air saja, tetapi kita harus memakai detergen. Membersihkan batin tidak cukup dengan menjalankan sila saja, tetapi juga dengan meditasi. Ada banyak macam detergen, begitupula ada banyak macam meditasi, ada meditasi samatha ada juga meditasi vipasana, yang tujuannya sama dengan detergen yaitu sama-sama untuk membersihkan kotoran.
_/\_
Che Na
27 Mei 2009
Kami biasa mengerjakan pekerjaan rumah seperti, memasak, menyapu, mencuci piring dan mencuci pakaian. Pagi ini pada saat aku mencuci pakaian aku mengamati air bekas cucian itu berubah warna menjadi keruh, keruh yang diakibatkan dari kotoran-kotoran yang menempel dipakaian. Pakaian-pakaian itu menjadi bersih dikarenakan dicuci oleh air bersih yang dicampur oleh detergen. Seperti yang kita ketahui ada banyak jenis detergen, ada detergen dengan anti noda, ada detergen dengan sekaligus pemutih dan beberapa detergen lain yang pada dasarnya kegunaan detergen itu sama, yaitu untuk membantu membersihkan pakaian yang kotor setelah kita pakai seharian.
Pada saat mengamati itu, aku mencoba menangkap makna tersirat dari apa yang aku lihat tersebut. Aku berpikir jika pakaian yang tadinya baru/bersih kemudian kita pakai seharian yang pada akhirnya banyak kotoran yang menempel maka kita akan mencuci pakaian pakaian tersebut agar kembali menjadi bersih, dan agar dapat kita pakai kembali dengan rasa nyaman.
Dari makna tersebut saya berpikir, jika demikian Batin juga sama halnya seperti pakaian. Tanpa kita sadari bahwa ada begitu banyak kotoran batin yang menempel pada batin kita, yang selama ini terus menumpuk dan kita lupa untuk membersihkannya. Kotoran batin itu datangnya dari kegiatan kita sehari-hari juga yaitu karena kebodohan/ketidaktahuan kita, keserakahan kita, kebencian kita terhadap sesuatu.
Jika pakaian yang telah kotor saja tidak nyaman dipakai, yang pada akhirnya kita harus mencucinya apalagi batin kita. Bukankah dengan kotornya batin hidup kita juga terasa tidak nyaman?.
Oleh sebab itu kita hendaknya mencoba untuk membersihkan batin kita seperti kita mencuci pakaian, tidak cukup dengan air saja, tetapi kita harus memakai detergen. Membersihkan batin tidak cukup dengan menjalankan sila saja, tetapi juga dengan meditasi. Ada banyak macam detergen, begitupula ada banyak macam meditasi, ada meditasi samatha ada juga meditasi vipasana, yang tujuannya sama dengan detergen yaitu sama-sama untuk membersihkan kotoran.
_/\_
Che Na
27 Mei 2009
Che Na- Jumlah posting : 94
Points : 186
Reputation : 3
Join date : 29.06.09
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
Tue May 15, 2012 12:26 pm by henry_gautama
» KUNDALINI SHAKTI part 3
Sun Mar 25, 2012 4:42 pm by henry_gautama
» KUNDALINI SHAKTI part 2.
Sun Mar 25, 2012 4:39 pm by henry_gautama
» Kundalini Part 1 By TRIMURTI YOGA KUNDALINI
Sat Mar 24, 2012 9:24 pm by henry_gautama
» Kundalini-not Only in Hinduism
Sat Mar 24, 2012 8:52 pm by henry_gautama
» Pandangan Tantrayana ttg Pembangkitan Kundalini:
Fri Mar 23, 2012 9:52 pm by henry_gautama
» Beasiswa S1
Tue Mar 20, 2012 4:39 pm by henry_gautama
» Lowongan MANAGER OPERASIONAL
Tue Mar 20, 2012 4:37 pm by henry_gautama
» Mengenal lebih dekat Kundalini
Tue Mar 20, 2012 3:16 pm by henry_gautama