Pencarian
Similar topics
Latest topics
Connect Facebook
Samudera Hati (TYK)
Statistics
Total 69 user terdaftarUser terdaftar terakhir adalah Pras
Total 428 kiriman artikel dari user in 160 subjects
Tingkat "kesadaran" seperti cahaya lampu mobil
Halaman 1 dari 1
Tingkat "kesadaran" seperti cahaya lampu mobil
Semalam, sekitar pukul 20.00 saya sedang dalam perjalanan pulang kerumah. Pada saat memasuki wilayah bandara dan sekitarnya ternyata pada saat itu semua sepanjang jalan sedang mengalami gangguan listrik, yang menyebabkan listrik padam.
Agak sepi jalan yang saya lalui, dan saya juga mengendarai mobil agak santai. Saya perhatikan lampu mobil saya menerangi jalan raya, tetapi untuk rumah-rumah penduduk yang dipinggir jalan tetap terlihat gelap gulita, kadang hanya diterangi cahaya lilin. Tidak lama kemudian dibelakang mobil saya ada sebuah mobil yang ternyata lampu mobilnya 2 (dua) kali lebih terang dibanding mobil saya. Mobil kami terus beriringan disepanjang jalan, dan saya juga terus mengamati lampu mobil tersebut. Lampu mobil tersebut dapat menerangi rumah-rumah yang berada dipinggir jalan, sehingga secara tidak langsung saya dapat melihat hasil dari lampu mobil dibelakang tersebut, lampu mobil tersebut membuat semuanya terlihat lebih jelas.
Ketika merenungi semua kejadian tersebut, saya "mendapatkan" bahwa "semakin tinggi tingkat "kesadaran" seseorang, maka semakin jelas dia melihat segala sesuatu".
Cahaya lampu mobil diibaratkan seperti "kesadaran" seseorang. Semakin terang lampu mobil, maka semakin jelas melihat kesekeliling. Hal ini sempat dibahas pada saat latihan meditasi, dimana dikatakan bahwa seseorang yang telah mencapai "samadhi benar" maka semua yang ada disekelilingnya ada didalam dirinya/melebur menjadi satu.Dan "kesadaran" yang murni didapat dari hasil pelatihan diri (samadhi), bukan dari hanya membaca buku saja.
Sang Buddha dikatakan sebagai "Yang Sadar". Artinya disini bahwa Beliau telah mempunyai "Kesadaran penuh yang murni". Beliau dapat mengetahui kehidupan-kehidupan lampau Beliau, dan juga dapat mengetahui semua kejadian yang akan datang. Dapat "melihat jelas" segala sesuatu.
Oleh karena itu Beliau menganjurkan kita semua murid-muridNya untuk selalu "berkesadaran" disetiap saat. "Sadar" pada waktu napas, jalan, duduk, berdiri dan melakukan apapun dengan penuh "kesadaran".
"Sadar" disaat ini. "Sadar" disetiap saat.
_/\_
Che Na
08 Juni 2009
Agak sepi jalan yang saya lalui, dan saya juga mengendarai mobil agak santai. Saya perhatikan lampu mobil saya menerangi jalan raya, tetapi untuk rumah-rumah penduduk yang dipinggir jalan tetap terlihat gelap gulita, kadang hanya diterangi cahaya lilin. Tidak lama kemudian dibelakang mobil saya ada sebuah mobil yang ternyata lampu mobilnya 2 (dua) kali lebih terang dibanding mobil saya. Mobil kami terus beriringan disepanjang jalan, dan saya juga terus mengamati lampu mobil tersebut. Lampu mobil tersebut dapat menerangi rumah-rumah yang berada dipinggir jalan, sehingga secara tidak langsung saya dapat melihat hasil dari lampu mobil dibelakang tersebut, lampu mobil tersebut membuat semuanya terlihat lebih jelas.
Ketika merenungi semua kejadian tersebut, saya "mendapatkan" bahwa "semakin tinggi tingkat "kesadaran" seseorang, maka semakin jelas dia melihat segala sesuatu".
Cahaya lampu mobil diibaratkan seperti "kesadaran" seseorang. Semakin terang lampu mobil, maka semakin jelas melihat kesekeliling. Hal ini sempat dibahas pada saat latihan meditasi, dimana dikatakan bahwa seseorang yang telah mencapai "samadhi benar" maka semua yang ada disekelilingnya ada didalam dirinya/melebur menjadi satu.Dan "kesadaran" yang murni didapat dari hasil pelatihan diri (samadhi), bukan dari hanya membaca buku saja.
Sang Buddha dikatakan sebagai "Yang Sadar". Artinya disini bahwa Beliau telah mempunyai "Kesadaran penuh yang murni". Beliau dapat mengetahui kehidupan-kehidupan lampau Beliau, dan juga dapat mengetahui semua kejadian yang akan datang. Dapat "melihat jelas" segala sesuatu.
Oleh karena itu Beliau menganjurkan kita semua murid-muridNya untuk selalu "berkesadaran" disetiap saat. "Sadar" pada waktu napas, jalan, duduk, berdiri dan melakukan apapun dengan penuh "kesadaran".
"Sadar" disaat ini. "Sadar" disetiap saat.
_/\_
Che Na
08 Juni 2009
Che Na- Jumlah posting : 94
Points : 186
Reputation : 3
Join date : 29.06.09
Similar topics
» Hubungan Sila Dan Rambu Lalulintas Dengan "kesadaran"
» Batin Seperti Pakaian
» "Sesuatu Pencerahan" yang di dapat dan dialami
» Batin Seperti Pakaian
» "Sesuatu Pencerahan" yang di dapat dan dialami
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
Tue May 15, 2012 12:26 pm by henry_gautama
» KUNDALINI SHAKTI part 3
Sun Mar 25, 2012 4:42 pm by henry_gautama
» KUNDALINI SHAKTI part 2.
Sun Mar 25, 2012 4:39 pm by henry_gautama
» Kundalini Part 1 By TRIMURTI YOGA KUNDALINI
Sat Mar 24, 2012 9:24 pm by henry_gautama
» Kundalini-not Only in Hinduism
Sat Mar 24, 2012 8:52 pm by henry_gautama
» Pandangan Tantrayana ttg Pembangkitan Kundalini:
Fri Mar 23, 2012 9:52 pm by henry_gautama
» Beasiswa S1
Tue Mar 20, 2012 4:39 pm by henry_gautama
» Lowongan MANAGER OPERASIONAL
Tue Mar 20, 2012 4:37 pm by henry_gautama
» Mengenal lebih dekat Kundalini
Tue Mar 20, 2012 3:16 pm by henry_gautama