Pencarian
Similar topics
Latest topics
Connect Facebook
Samudera Hati (TYK)
Statistics
Total 69 user terdaftarUser terdaftar terakhir adalah Pras
Total 428 kiriman artikel dari user in 160 subjects
Meditasi Panas Diri
2 posters
:: Meditasi :: Metoda lain
Halaman 1 dari 1
Meditasi Panas Diri
Meditasi ini adalah metode Vajrayana yang sungguh ampuh untuk menyalurkan dan menggunakan dengan trampil berkah energi mental dalam diri kita.
Terdapat hubungan yang dekat antara pikiran kita dan system saraf halus. Energi mental mengalir melalui tubuh di dalam system saraf yang tersusun atas ribuan saluran yang tipis, transparan, dan halus. Sistem yang utama – dikenal dengan saluran pusat, kiri dan kana – tersusun sejajar dan berada tepat di depan tulang punggung. Energi mental yang murni dapat berfungsi hanya di dalam saluran utama/pusat, sementara energi yang menyesatkan mengalir di kedua saluran lainnya.
Saat ini, saluran pusat kita dihalangi oleh simpul energi negative- amarah, iri hati, nafsu keinginan, kesombongan, dan seterusnya – pada titik-titik/chakra yang berhubungan dengan dasar dari tulang belakang, pusar, jantung, tenggorokan, dan ubun-ubun. Selama energi menyesatkan ini aktif, energi murni dari pikiran menjadi terhalangi dan tidak bisa berfungsi. Ingatlah kembali, misalnya, ketegangan fisik dan jiwa yang luar biasa diciptakan oleh nafsu keinginan dan amarah yang kuat; tidak ada tempat sam sekali bagi ketenangan dan kejernihan.
Meditasi pansa diri ini merupakan suatu metode yang luar biasa unutk mentransformasikan energi yang kuat ini, dan mengembangkan pengendalian spontan terhadap tindakan tubuh, ucapan, dan pikiran kita. Sekadar meredam kemelekatan, amarah, dan emosi lainnya tidak akan menghapuskannya; ini akan melipatgandakannya. Solusinya adalah dengan mentransformasikan energi ini – yang bersifat bukan baik maupun buruk – menjadi energi yang penuh berkah dan mengalir bebas.
Jika terlatih dengan trampil, meditasi inibisa menunjukkan kepada kita bahwa kita bisa meraih kebahagiaan dan kepuasan tanpa perlu bergantung pada obyek eksternal – suatu gagasan yang tidak terbayangkan oleh sebagian besar di antara kita.
Latihan ini juga membantu upaya kita dalam pengembangan konsentrasi penuh. Biasanya, pikiran kita yang kecewa akan berkelana tanpa terkendalikan, tertiup ke sini dan ke sana oleh kekuatan energi menyesatkan di dalam saluran kebatinan; namun jika kita mempunyai suatu pengalaman penuh berkah yang cukup menyenangkan untuk dikonsentrasikan, kita pasti tidak ingin berkelana ke mana-mana.
Praktik
Motivasi.
Duduklah dengan nyaman di tempat meditasi Anda dan bangkitkan suatu motivasi positif yang kuat untuk melakukan latihan panas diri. Teguhkan hati untuk tetap mempertahankan pikiran Anda agar santai, terkonsentrasi, dan bebas dari harapan selama keseluruhan periode.
Mulailah dengan memvisualisasikan saluran pusat sebagai sebuah pipa kosong yang transparan, berdiameter sebesar jari,. Saluran ini mengalir turun melalui pusat tubuh, tepat di depan tulang belakang, mulai dari ubun-ubun hingga dasar tulang punggung Anda.
Selanjutnya, visualisasikan saluran sisi kana dan kiri, sedikit lebih kecil daripada saluran pusat. Kedua saluran ini bersumber dari lubang hidung kana dan kiri, mengarah ke atas hingga tulang tengkorak, dan kemudian membelok ke bawah hingga berada sejajar pada kedua sisi saluran pusat. Kedua saluran ini membengkok ke dalam dan bergabung dengan saluran pusat pada sebuah titik yang berjarak kira-kira selebar empat jari tangan di bawah pusar.
Pergunakan waktu yang cukup untuk membentuk visualisasi ini. Setelah stabil, bayangkan sebuah bara api yang panas menyala berukuran benih kecil di dalam saluran pusat setinggi pusar. Untuk memperkuat visualisasi ini, bayangkan Anda menjangkau ke dalam kobaran api , mengeluarkan sebuah bara kecil yang menyala dan menempatkannya di sana, rasakan dengan sungguh-sungguh panasnya yang menyengat.
Sekarang untuk meningkatkan panasnya, dengan lembut kontraksikalah otot-otot daerah panggul, konsentrasikan pada otot dalam lebih banyak daripada otot luar, dan dengan cara ini bawakanlah energi udara naik dari chakra terendah hingga ke bara api tersebut.
Selanjutnya, secara lembut tariklah napas panjang melalui kedua lubang hidung. Udara mengalir masuk dari lubang hidung turun ke saluran kanan dan kiri hingga memasuki saluran pusat di sekitar bawah pusar. Udara ini bergabung derngan panas api yang ada di sana dan dengan energi yang dibawa dari bagian bawah.
Begitu berhenti menarik napas, segeralah telan dan tekan ke bawah secara lembutn dengan menggunakan diafragma Anda untuk menahan dengan kuat energi yang dibawa tutun dari atas: sekarang, energin udara itu sepenuhnya terkurung di dalam, tertahan dari atas dan bawah.
Sekarang, tahanlah napas selama Anda bisa merasa nyaman melakukannya. Konsentrasikan sepenuhnya pada bara api di daerah pusar, yang panasnya meningkat dan menyebar sebagai hasil dari energi udara yang ditekan.
Ketika siap, buatlah rileks otot Anda yang agak tegang dan hembuskan napas secara lembut dan sempurna. Walaupun udarameninggalkan tubuh melalui hidung, visualisasikan bahwa udara itu naik melalui saluran pusat dan melebur di sana. Panas yang memancar dari bara api yang menyala di pusar terus-menerus meningkat dan menyebar, serta mulai membakar penghalang pada setiap chakra dan menghangatkan kumpulan energi penuh berkah berwarna keperakan yang ditemukan pada chakra ubun-ubun.
Namun demikian, titk pusat konsentrasi Anda haruslah senantiasa berada pada bara api yang menyala di daerah pusar.
Setelah penghembusa napas yang pertama ini selesai, sekali lagi kencangkan otot bagian bawah, tarik napas unutk kedua kalinya, telan dan tekan ke bawah dengan diafragma, yang kemudian menekan sekali lagi udara dan mengintensifkan panasnya. Tahan napas Anda dan berkonsentrasillah pada panas itu, lalu hembuskan napas, bebaskan udara ke atas melalui saluran pusat lagi.
Ulangi keseluruhan siklus secara teratur tujuh klai dengan lengkap, intensitas panasnya semakin lama semakin bertambah besar setiap kali Anda bernapas.
Pada penghembusan napas yang ke tujuh, bayangkan bahwa bara api yang menyala sekarang meledak menjadi nyala api. Nyala ini menembak le atas saluran pusat, membakar dan membersihkan sepenuhnya energi menyesatkan pada setiap chakra. Di ubun-ubun, nyala tersebut akhirnya melebur dan melepaskan energi keperakan penuh berkah, yang tertuang turun ke bawah melalui saluran pusat yang telah murni dan memberikan rasa nyaman yang sedemikian besar pada setiap chakra yang dilaluinya. Akhirnya, ketika energi ini bertemu dengan bara api di chakra pusar, terjadi ledakan berkah. Panas penuh berkah ini mengalir keluar menuju semua atom dan sel tubuh Anda, memenuhi diri Anda sepenuhnya, menjadikan pikiran Anda sangat bahagia.
Berkonsentrasilah pada kenikmatan ini tanpa ketegangan atau pengharapan, tanpa melekat padanya atau menganalisisnya. Santai dan nikmati sajalah.
Anda akan bisa perhatikan bahwa, tidak peduli berapa kuatnya kenikmatan itu, pikiran dan tubuh Anda tetap tenang dan terkendali, berbeda dengan pengalaman biasa akan kenikmatan fisik ketika pikiran masih bergejolak dan tidak terkendalikan.
Seandainya pikiran Anda berkelana dari konsentrasinya ke obyek yang lain – masa lampau atau mendatang, obyek kemelekatan atau kebencian – fokuskan perhatian Anda pada subyek pemiiran, pikiran yang melihat obyek yang menganggu, si pemikir. Perhatikan subyek ini hingga pemikiran yang menggangu lenyap, kemudian konsentrasikan kembali pada perasaan yang penuh berkah.
(sumber:Meditasi-sebuah petunjuk praktis-Kathleen McDonald).
Terdapat hubungan yang dekat antara pikiran kita dan system saraf halus. Energi mental mengalir melalui tubuh di dalam system saraf yang tersusun atas ribuan saluran yang tipis, transparan, dan halus. Sistem yang utama – dikenal dengan saluran pusat, kiri dan kana – tersusun sejajar dan berada tepat di depan tulang punggung. Energi mental yang murni dapat berfungsi hanya di dalam saluran utama/pusat, sementara energi yang menyesatkan mengalir di kedua saluran lainnya.
Saat ini, saluran pusat kita dihalangi oleh simpul energi negative- amarah, iri hati, nafsu keinginan, kesombongan, dan seterusnya – pada titik-titik/chakra yang berhubungan dengan dasar dari tulang belakang, pusar, jantung, tenggorokan, dan ubun-ubun. Selama energi menyesatkan ini aktif, energi murni dari pikiran menjadi terhalangi dan tidak bisa berfungsi. Ingatlah kembali, misalnya, ketegangan fisik dan jiwa yang luar biasa diciptakan oleh nafsu keinginan dan amarah yang kuat; tidak ada tempat sam sekali bagi ketenangan dan kejernihan.
Meditasi pansa diri ini merupakan suatu metode yang luar biasa unutk mentransformasikan energi yang kuat ini, dan mengembangkan pengendalian spontan terhadap tindakan tubuh, ucapan, dan pikiran kita. Sekadar meredam kemelekatan, amarah, dan emosi lainnya tidak akan menghapuskannya; ini akan melipatgandakannya. Solusinya adalah dengan mentransformasikan energi ini – yang bersifat bukan baik maupun buruk – menjadi energi yang penuh berkah dan mengalir bebas.
Jika terlatih dengan trampil, meditasi inibisa menunjukkan kepada kita bahwa kita bisa meraih kebahagiaan dan kepuasan tanpa perlu bergantung pada obyek eksternal – suatu gagasan yang tidak terbayangkan oleh sebagian besar di antara kita.
Latihan ini juga membantu upaya kita dalam pengembangan konsentrasi penuh. Biasanya, pikiran kita yang kecewa akan berkelana tanpa terkendalikan, tertiup ke sini dan ke sana oleh kekuatan energi menyesatkan di dalam saluran kebatinan; namun jika kita mempunyai suatu pengalaman penuh berkah yang cukup menyenangkan untuk dikonsentrasikan, kita pasti tidak ingin berkelana ke mana-mana.
Praktik
Motivasi.
Duduklah dengan nyaman di tempat meditasi Anda dan bangkitkan suatu motivasi positif yang kuat untuk melakukan latihan panas diri. Teguhkan hati untuk tetap mempertahankan pikiran Anda agar santai, terkonsentrasi, dan bebas dari harapan selama keseluruhan periode.
Mulailah dengan memvisualisasikan saluran pusat sebagai sebuah pipa kosong yang transparan, berdiameter sebesar jari,. Saluran ini mengalir turun melalui pusat tubuh, tepat di depan tulang belakang, mulai dari ubun-ubun hingga dasar tulang punggung Anda.
Selanjutnya, visualisasikan saluran sisi kana dan kiri, sedikit lebih kecil daripada saluran pusat. Kedua saluran ini bersumber dari lubang hidung kana dan kiri, mengarah ke atas hingga tulang tengkorak, dan kemudian membelok ke bawah hingga berada sejajar pada kedua sisi saluran pusat. Kedua saluran ini membengkok ke dalam dan bergabung dengan saluran pusat pada sebuah titik yang berjarak kira-kira selebar empat jari tangan di bawah pusar.
Pergunakan waktu yang cukup untuk membentuk visualisasi ini. Setelah stabil, bayangkan sebuah bara api yang panas menyala berukuran benih kecil di dalam saluran pusat setinggi pusar. Untuk memperkuat visualisasi ini, bayangkan Anda menjangkau ke dalam kobaran api , mengeluarkan sebuah bara kecil yang menyala dan menempatkannya di sana, rasakan dengan sungguh-sungguh panasnya yang menyengat.
Sekarang untuk meningkatkan panasnya, dengan lembut kontraksikalah otot-otot daerah panggul, konsentrasikan pada otot dalam lebih banyak daripada otot luar, dan dengan cara ini bawakanlah energi udara naik dari chakra terendah hingga ke bara api tersebut.
Selanjutnya, secara lembut tariklah napas panjang melalui kedua lubang hidung. Udara mengalir masuk dari lubang hidung turun ke saluran kanan dan kiri hingga memasuki saluran pusat di sekitar bawah pusar. Udara ini bergabung derngan panas api yang ada di sana dan dengan energi yang dibawa dari bagian bawah.
Begitu berhenti menarik napas, segeralah telan dan tekan ke bawah secara lembutn dengan menggunakan diafragma Anda untuk menahan dengan kuat energi yang dibawa tutun dari atas: sekarang, energin udara itu sepenuhnya terkurung di dalam, tertahan dari atas dan bawah.
Sekarang, tahanlah napas selama Anda bisa merasa nyaman melakukannya. Konsentrasikan sepenuhnya pada bara api di daerah pusar, yang panasnya meningkat dan menyebar sebagai hasil dari energi udara yang ditekan.
Ketika siap, buatlah rileks otot Anda yang agak tegang dan hembuskan napas secara lembut dan sempurna. Walaupun udarameninggalkan tubuh melalui hidung, visualisasikan bahwa udara itu naik melalui saluran pusat dan melebur di sana. Panas yang memancar dari bara api yang menyala di pusar terus-menerus meningkat dan menyebar, serta mulai membakar penghalang pada setiap chakra dan menghangatkan kumpulan energi penuh berkah berwarna keperakan yang ditemukan pada chakra ubun-ubun.
Namun demikian, titk pusat konsentrasi Anda haruslah senantiasa berada pada bara api yang menyala di daerah pusar.
Setelah penghembusa napas yang pertama ini selesai, sekali lagi kencangkan otot bagian bawah, tarik napas unutk kedua kalinya, telan dan tekan ke bawah dengan diafragma, yang kemudian menekan sekali lagi udara dan mengintensifkan panasnya. Tahan napas Anda dan berkonsentrasillah pada panas itu, lalu hembuskan napas, bebaskan udara ke atas melalui saluran pusat lagi.
Ulangi keseluruhan siklus secara teratur tujuh klai dengan lengkap, intensitas panasnya semakin lama semakin bertambah besar setiap kali Anda bernapas.
Pada penghembusan napas yang ke tujuh, bayangkan bahwa bara api yang menyala sekarang meledak menjadi nyala api. Nyala ini menembak le atas saluran pusat, membakar dan membersihkan sepenuhnya energi menyesatkan pada setiap chakra. Di ubun-ubun, nyala tersebut akhirnya melebur dan melepaskan energi keperakan penuh berkah, yang tertuang turun ke bawah melalui saluran pusat yang telah murni dan memberikan rasa nyaman yang sedemikian besar pada setiap chakra yang dilaluinya. Akhirnya, ketika energi ini bertemu dengan bara api di chakra pusar, terjadi ledakan berkah. Panas penuh berkah ini mengalir keluar menuju semua atom dan sel tubuh Anda, memenuhi diri Anda sepenuhnya, menjadikan pikiran Anda sangat bahagia.
Berkonsentrasilah pada kenikmatan ini tanpa ketegangan atau pengharapan, tanpa melekat padanya atau menganalisisnya. Santai dan nikmati sajalah.
Anda akan bisa perhatikan bahwa, tidak peduli berapa kuatnya kenikmatan itu, pikiran dan tubuh Anda tetap tenang dan terkendali, berbeda dengan pengalaman biasa akan kenikmatan fisik ketika pikiran masih bergejolak dan tidak terkendalikan.
Seandainya pikiran Anda berkelana dari konsentrasinya ke obyek yang lain – masa lampau atau mendatang, obyek kemelekatan atau kebencian – fokuskan perhatian Anda pada subyek pemiiran, pikiran yang melihat obyek yang menganggu, si pemikir. Perhatikan subyek ini hingga pemikiran yang menggangu lenyap, kemudian konsentrasikan kembali pada perasaan yang penuh berkah.
(sumber:Meditasi-sebuah petunjuk praktis-Kathleen McDonald).
Indra- Jumlah posting : 19
Points : 69
Reputation : 0
Join date : 29.06.09
Re: Meditasi Panas Diri
Bung Indra,
pada paragraf ke 4 dikatakan bahwa energi yang bersifat bukan baik maupun buruk, jadi energi apa itu?
pada paragraf ke 4 dikatakan bahwa energi yang bersifat bukan baik maupun buruk, jadi energi apa itu?
oot30- Jumlah posting : 103
Points : 104
Reputation : 0
Join date : 19.08.09
Re: Meditasi Panas Diri
Indra wrote:Meditasi ini adalah metode Vajrayana yang sungguh ampuh untuk menyalurkan dan menggunakan dengan trampil berkah energi mental dalam diri kita.
Terdapat hubungan yang dekat antara pikiran kita dan system saraf halus. Energi mental mengalir melalui tubuh di dalam system saraf yang tersusun atas ribuan saluran yang tipis, transparan, dan halus. Sistem yang utama – dikenal dengan saluran pusat, kiri dan kana – tersusun sejajar dan berada tepat di depan tulang punggung. Energi mental yang murni dapat berfungsi hanya di dalam saluran utama/pusat, sementara energi yang menyesatkan mengalir di kedua saluran lainnya.
Saat ini, saluran pusat kita dihalangi oleh simpul energi negative- amarah, iri hati, nafsu keinginan, kesombongan, dan seterusnya – pada titik-titik/chakra yang berhubungan dengan dasar dari tulang belakang, pusar, jantung, tenggorokan, dan ubun-ubun. Selama energi menyesatkan ini aktif, energi murni dari pikiran menjadi terhalangi dan tidak bisa berfungsi. Ingatlah kembali, misalnya, ketegangan fisik dan jiwa yang luar biasa diciptakan oleh nafsu keinginan dan amarah yang kuat; tidak ada tempat sam sekali bagi ketenangan dan kejernihan.
Meditasi pansa diri ini merupakan suatu metode yang luar biasa unutk mentransformasikan energi yang kuat ini, dan mengembangkan pengendalian spontan terhadap tindakan tubuh, ucapan, dan pikiran kita. Sekadar meredam kemelekatan, amarah, dan emosi lainnya tidak akan menghapuskannya; ini akan melipatgandakannya. Solusinya adalah dengan mentransformasikan energi ini – yang bersifat bukan baik maupun buruk – menjadi energi yang penuh berkah dan mengalir bebas.
Jika terlatih dengan trampil, meditasi inibisa menunjukkan kepada kita bahwa kita bisa meraih kebahagiaan dan kepuasan tanpa perlu bergantung pada obyek eksternal – suatu gagasan yang tidak terbayangkan oleh sebagian besar di antara kita.
Latihan ini juga membantu upaya kita dalam pengembangan konsentrasi penuh. Biasanya, pikiran kita yang kecewa akan berkelana tanpa terkendalikan, tertiup ke sini dan ke sana oleh kekuatan energi menyesatkan di dalam saluran kebatinan; namun jika kita mempunyai suatu pengalaman penuh berkah yang cukup menyenangkan untuk dikonsentrasikan, kita pasti tidak ingin berkelana ke mana-mana.
Praktik
Motivasi.
Duduklah dengan nyaman di tempat meditasi Anda dan bangkitkan suatu motivasi positif yang kuat untuk melakukan latihan panas diri. Teguhkan hati untuk tetap mempertahankan pikiran Anda agar santai, terkonsentrasi, dan bebas dari harapan selama keseluruhan periode.
Mulailah dengan memvisualisasikan saluran pusat sebagai sebuah pipa kosong yang transparan, berdiameter sebesar jari,. Saluran ini mengalir turun melalui pusat tubuh, tepat di depan tulang belakang, mulai dari ubun-ubun hingga dasar tulang punggung Anda.
Selanjutnya, visualisasikan saluran sisi kana dan kiri, sedikit lebih kecil daripada saluran pusat. Kedua saluran ini bersumber dari lubang hidung kana dan kiri, mengarah ke atas hingga tulang tengkorak, dan kemudian membelok ke bawah hingga berada sejajar pada kedua sisi saluran pusat. Kedua saluran ini membengkok ke dalam dan bergabung dengan saluran pusat pada sebuah titik yang berjarak kira-kira selebar empat jari tangan di bawah pusar.
Pergunakan waktu yang cukup untuk membentuk visualisasi ini. Setelah stabil, bayangkan sebuah bara api yang panas menyala berukuran benih kecil di dalam saluran pusat setinggi pusar. Untuk memperkuat visualisasi ini, bayangkan Anda menjangkau ke dalam kobaran api , mengeluarkan sebuah bara kecil yang menyala dan menempatkannya di sana, rasakan dengan sungguh-sungguh panasnya yang menyengat.
Sekarang untuk meningkatkan panasnya, dengan lembut kontraksikalah otot-otot daerah panggul, konsentrasikan pada otot dalam lebih banyak daripada otot luar, dan dengan cara ini bawakanlah energi udara naik dari chakra terendah hingga ke bara api tersebut.
Selanjutnya, secara lembut tariklah napas panjang melalui kedua lubang hidung. Udara mengalir masuk dari lubang hidung turun ke saluran kanan dan kiri hingga memasuki saluran pusat di sekitar bawah pusar. Udara ini bergabung derngan panas api yang ada di sana dan dengan energi yang dibawa dari bagian bawah.
Begitu berhenti menarik napas, segeralah telan dan tekan ke bawah secara lembutn dengan menggunakan diafragma Anda untuk menahan dengan kuat energi yang dibawa tutun dari atas: sekarang, energin udara itu sepenuhnya terkurung di dalam, tertahan dari atas dan bawah.
Sekarang, tahanlah napas selama Anda bisa merasa nyaman melakukannya. Konsentrasikan sepenuhnya pada bara api di daerah pusar, yang panasnya meningkat dan menyebar sebagai hasil dari energi udara yang ditekan.
Ketika siap, buatlah rileks otot Anda yang agak tegang dan hembuskan napas secara lembut dan sempurna. Walaupun udarameninggalkan tubuh melalui hidung, visualisasikan bahwa udara itu naik melalui saluran pusat dan melebur di sana. Panas yang memancar dari bara api yang menyala di pusar terus-menerus meningkat dan menyebar, serta mulai membakar penghalang pada setiap chakra dan menghangatkan kumpulan energi penuh berkah berwarna keperakan yang ditemukan pada chakra ubun-ubun.
Namun demikian, titk pusat konsentrasi Anda haruslah senantiasa berada pada bara api yang menyala di daerah pusar.
Setelah penghembusa napas yang pertama ini selesai, sekali lagi kencangkan otot bagian bawah, tarik napas unutk kedua kalinya, telan dan tekan ke bawah dengan diafragma, yang kemudian menekan sekali lagi udara dan mengintensifkan panasnya. Tahan napas Anda dan berkonsentrasillah pada panas itu, lalu hembuskan napas, bebaskan udara ke atas melalui saluran pusat lagi.
Ulangi keseluruhan siklus secara teratur tujuh klai dengan lengkap, intensitas panasnya semakin lama semakin bertambah besar setiap kali Anda bernapas.
Pada penghembusan napas yang ke tujuh, bayangkan bahwa bara api yang menyala sekarang meledak menjadi nyala api. Nyala ini menembak le atas saluran pusat, membakar dan membersihkan sepenuhnya energi menyesatkan pada setiap chakra. Di ubun-ubun, nyala tersebut akhirnya melebur dan melepaskan energi keperakan penuh berkah, yang tertuang turun ke bawah melalui saluran pusat yang telah murni dan memberikan rasa nyaman yang sedemikian besar pada setiap chakra yang dilaluinya. Akhirnya, ketika energi ini bertemu dengan bara api di chakra pusar, terjadi ledakan berkah. Panas penuh berkah ini mengalir keluar menuju semua atom dan sel tubuh Anda, memenuhi diri Anda sepenuhnya, menjadikan pikiran Anda sangat bahagia.
Berkonsentrasilah pada kenikmatan ini tanpa ketegangan atau pengharapan, tanpa melekat padanya atau menganalisisnya. Santai dan nikmati sajalah.
Anda akan bisa perhatikan bahwa, tidak peduli berapa kuatnya kenikmatan itu, pikiran dan tubuh Anda tetap tenang dan terkendali, berbeda dengan pengalaman biasa akan kenikmatan fisik ketika pikiran masih bergejolak dan tidak terkendalikan.
Seandainya pikiran Anda berkelana dari konsentrasinya ke obyek yang lain – masa lampau atau mendatang, obyek kemelekatan atau kebencian – fokuskan perhatian Anda pada subyek pemiiran, pikiran yang melihat obyek yang menganggu, si pemikir. Perhatikan subyek ini hingga pemikiran yang menggangu lenyap, kemudian konsentrasikan kembali pada perasaan yang penuh berkah.
(sumber:Meditasi-sebuah petunjuk praktis-Kathleen McDonald).
bung indra, dikatakan di awal tulisan bahwa energi mental murni hanya bisa mengalir pada saluran pusat, sementara energi yang menyesatkan mengalir di kedua saluran lainnya, yaitu yang berada di kiri-kanan dari saluran pusat.
apa maksud dari pernyataan terakhir itu bung, bahwa energi menyesatkan mengalir di kedua saluran lainnya itu? apakah dengan demikian kita juga demikian?
kalau benar demikian, apa yang dinamakan energi berkah itu sedangkan kita tidak tahu menahu mengenai apa itu energi berkah, rasanya, bentuknya, atau saluran pusat, dan kedua saluran lainnya itu!
apakah tulisan bung ini bisa dan terbuka unutk dibuktikan?
oot30- Jumlah posting : 103
Points : 104
Reputation : 0
Join date : 19.08.09
Similar topics
» Meditasi: Mengaitkan kembali kita dgn Pusat diri Kita.
» Pengalaman umum yg di dapatkan dlm praktek meditasi
» Meditasi dan Anda
» Pengalaman umum yg di dapatkan dlm praktek meditasi
» Meditasi dan Anda
:: Meditasi :: Metoda lain
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
Tue May 15, 2012 12:26 pm by henry_gautama
» KUNDALINI SHAKTI part 3
Sun Mar 25, 2012 4:42 pm by henry_gautama
» KUNDALINI SHAKTI part 2.
Sun Mar 25, 2012 4:39 pm by henry_gautama
» Kundalini Part 1 By TRIMURTI YOGA KUNDALINI
Sat Mar 24, 2012 9:24 pm by henry_gautama
» Kundalini-not Only in Hinduism
Sat Mar 24, 2012 8:52 pm by henry_gautama
» Pandangan Tantrayana ttg Pembangkitan Kundalini:
Fri Mar 23, 2012 9:52 pm by henry_gautama
» Beasiswa S1
Tue Mar 20, 2012 4:39 pm by henry_gautama
» Lowongan MANAGER OPERASIONAL
Tue Mar 20, 2012 4:37 pm by henry_gautama
» Mengenal lebih dekat Kundalini
Tue Mar 20, 2012 3:16 pm by henry_gautama