Pencarian
Similar topics
Latest topics
Connect Facebook
Samudera Hati (TYK)
Statistics
Total 69 user terdaftarUser terdaftar terakhir adalah Pras
Total 428 kiriman artikel dari user in 160 subjects
“Dengan Memotong Maka Kita akan Terbebas”
Halaman 1 dari 1
“Dengan Memotong Maka Kita akan Terbebas”
“Dengan Memotong Maka Kita akan Terbebas”
Beberapa hari lalu, manager dikantor saya ingin mengambil brosur yang tersimpan di lemari didalam ruangannya. Pada saat brosur tersebut diambil olehnya, beliau sempat terkaget karena banyak sekali rayap-rayap di brosur dan dilemari tersebut.
Setelah ditelusuri rayap tersebut berasal dari dalam tanah, yang menembus masuk melalui celah-celah keramik yang terkikis. Yang pada akhirnya menyebabkan lubang-lubang tersebut menjadi jalan keluar masuknya rayap tersebut keatas (keramik) menembus lemari.
Pada saat itu saya berinisiatif untuk menutup lubang-lubang (nad keramik) yang menjadi jalan keluar masuknya rayap. Sehingga rayap-rayap tersebut tidak lagi dapat naik keatas.
Pelajaran yang dapat diambil atas kejadian tersebut adalah sama halnya dengan 12 mata rantai sebab musabab yang saling bergantungan. Dimana sebab yang pertama menjadi sebab untuk yang kedua dan seterusnya. Sampai akhirnya 12 mata rantai tersebut menjadi lingkaran yang tidak pernah putus (samsara).
Tetapi Kita dapat keluar dari lingkaran tersebut, dengan cara memotong salah satu dari 12 mata rantai. Yang paling mudah adalah memotong pada avija (ketidak tahuan). Dengan “kesadaran”, kita memotong “ketidak tahuan”, yang menyebabkan kita “sadar”. Maka tidak akan ada lagi lingkaran ‘samsara” tersebut.
_/\_
Che Na
23 Juni 2009
Beberapa hari lalu, manager dikantor saya ingin mengambil brosur yang tersimpan di lemari didalam ruangannya. Pada saat brosur tersebut diambil olehnya, beliau sempat terkaget karena banyak sekali rayap-rayap di brosur dan dilemari tersebut.
Setelah ditelusuri rayap tersebut berasal dari dalam tanah, yang menembus masuk melalui celah-celah keramik yang terkikis. Yang pada akhirnya menyebabkan lubang-lubang tersebut menjadi jalan keluar masuknya rayap tersebut keatas (keramik) menembus lemari.
Pada saat itu saya berinisiatif untuk menutup lubang-lubang (nad keramik) yang menjadi jalan keluar masuknya rayap. Sehingga rayap-rayap tersebut tidak lagi dapat naik keatas.
Pelajaran yang dapat diambil atas kejadian tersebut adalah sama halnya dengan 12 mata rantai sebab musabab yang saling bergantungan. Dimana sebab yang pertama menjadi sebab untuk yang kedua dan seterusnya. Sampai akhirnya 12 mata rantai tersebut menjadi lingkaran yang tidak pernah putus (samsara).
Tetapi Kita dapat keluar dari lingkaran tersebut, dengan cara memotong salah satu dari 12 mata rantai. Yang paling mudah adalah memotong pada avija (ketidak tahuan). Dengan “kesadaran”, kita memotong “ketidak tahuan”, yang menyebabkan kita “sadar”. Maka tidak akan ada lagi lingkaran ‘samsara” tersebut.
_/\_
Che Na
23 Juni 2009
Che Na- Jumlah posting : 94
Points : 186
Reputation : 3
Join date : 29.06.09
Similar topics
» Meditasi: Mengaitkan kembali kita dgn Pusat diri Kita.
» :: Citta Kita adalah Agama Kita :: - Bag. 2
» “Bersahabat dengan Keadaan”
» :: Citta Kita adalah Agama Kita :: - Bag. 2
» “Bersahabat dengan Keadaan”
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
Tue May 15, 2012 12:26 pm by henry_gautama
» KUNDALINI SHAKTI part 3
Sun Mar 25, 2012 4:42 pm by henry_gautama
» KUNDALINI SHAKTI part 2.
Sun Mar 25, 2012 4:39 pm by henry_gautama
» Kundalini Part 1 By TRIMURTI YOGA KUNDALINI
Sat Mar 24, 2012 9:24 pm by henry_gautama
» Kundalini-not Only in Hinduism
Sat Mar 24, 2012 8:52 pm by henry_gautama
» Pandangan Tantrayana ttg Pembangkitan Kundalini:
Fri Mar 23, 2012 9:52 pm by henry_gautama
» Beasiswa S1
Tue Mar 20, 2012 4:39 pm by henry_gautama
» Lowongan MANAGER OPERASIONAL
Tue Mar 20, 2012 4:37 pm by henry_gautama
» Mengenal lebih dekat Kundalini
Tue Mar 20, 2012 3:16 pm by henry_gautama